Ma'ruf Amin Sebut Indeks Pembangunan Berkelanjutan RI Naik ke Urutan 82
Pada 2021, indeks pembangunan berkelanjutan RI berada di urutan 97.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut, tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia naik peringkat pada tahun 2022. Dari urutan 97 pada tahun 2021 menjadi 82 pada 2022.
"Upaya pencapaian target SDGs mulai menampakkan hasil, dari 163 negara, kedudukan Indonesia naik dari urutan ke-97 tahun 2021, menjadi peringkat ke-82 pada 2022," kata Ma'ruf saat membuka Indonesian SDGs Corporate Summit Tahun 2022 di Bali, Selasa (6/9).
-
Kenapa Wapres Ma'aruf Amin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian? Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Kenapa Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan otonomi daerah dalam pengembangan ekonomi syariah? Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah," kata dia.
-
Bagaimana Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan inovasi? Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak yang terkait untuk menciptakan inovasi-inovasi baru."Saya mengapresiasi UI Industrial Government Expo tahun 2023 yang menjadi ajang untuk mendorong inovasi dan digitalisasi di Indonesia demi kesejahteraan masyarakat," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Menurutnya, untuk meniadakan kemiskinan sebagaimana tujuan SDGs, pemerintah mengedepankan kebijakan perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Selain untuk mengurangi kemiskinan nasional sebesar 10,14% per Maret 2021, juga untuk mensasar kemiskinan ekstrem yang tercatat 4%.
"Terlebih, bapak Presiden juga telah menetapkan target penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2024," kata Ma'ruf.
Dia menilai, integrasi, sinergi, dan kolaborasi program kegiatan dari berbagai Kementerian/Lembaga, serta pelibatan aktor non-Pemerintah menjadi kunci sukses agenda pencapaian 0% kemiskinan ekstrem. Di samping itu, harus diperhatikan akurasi data sasaran penerima manfaat program.
"Begitu pula dengan upaya pencapaian tujuan SDGs kedua, yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi. Pemerintah didukung segenap elemen bangsa dituntut untuk bekerja keras sekaligus cerdas, agar target prevalensi stunting 14% pada 2024 dapat tercapai," ucapnya.
"Terlepas dari turunnya angka stunting sebesar 30,8% tahun 2018 menjadi 24,4% tahun 2021, masih ada tantangan besar menurunkan 10,4% poin dalam 2,5 tahun ke depan," kata Ma'ruf.
(mdk/tin)