Masih trauma, sejumlah warga di Sigi belum berani tinggal di dalam rumah
Sebagian rumah warga tidak roboh, namun retak tidak layak huni. Sampai saat ini warga belum berani beraktivitas dan tidur di rumah.
Sejumlah rumah warga di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, rusak berat pascagempa, Jumat (28/9) petang.
"Banyak rumah yang roboh dan rusak berat tidak layak huni," ucap Hardianti, salah seorang warga Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi, Sigi, saat dihubungi dari Palu, Sabtu (13/10). Dikutip dari Antara.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Hardianti mengaku bahwa banyak rumah-rumah warga di Desa Bolapapu, Laone dan Mataue yang roboh diguncang gempa 7,4 SR.
Sebagian rumah warga tidak roboh, namun retak tidak layak huni. Sampai saat ini warga belum berani beraktivitas dan tidur di rumah.
"Warga masih trauma dengan gempa, belum lagi rumah retak-retak. Belum berani untuk tinggal di rumah," akui Orhyn, sapaan akrab Hardianti.
Banyak warga yang selamat dari guncangan gempa. Namun, pascagempa, bantuan makanan lambat tiba di Kulawi.
Hal itu karena akses jalan menuju Kulawi tertutup longsor. Akses jalan darat baru terbuka kurang lebih 10 hari pascagempa.
Kondisi itu membuat warga bertahan hidup dengan mengkonsumsi ubi, pisang dan sebagainya termasuk mengkonsumsi air sungai untuk bertahan hidup.
Saat ini warga Kulawi butuh bantuan tenda dari pemerintah agar mereka bisa terlindung dari hujan dan angin saat tidur malam hari. Warga juga butuh bantuan makanan dan air bersih serta bantuan obat-obatan.
Baca juga:
Warga Petobo enggan bangun rumah di lokasi bekas terkena Likuifaksi
Kondisi korban gempa dan tsunami di Donggala semakin memprihatinkan
Bertahan hidup dari puing bencana di Palu
70 Persen korban likuefaksi di Petobo Palu terserang ISPA
Karyawan bank sentral Thailand galang dana bagi korban gempa Palu dan Donggala