Masjid di Palembang Dilempari Kotoran Manusia, Pelaku Terekam CCTV
Masjid di Palembang Dilempari Kotoran Manusia, Pelaku Terekam CCTV. Pengurus pun langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Jemaah berharap polisi segera meringkus pelaku untuk mengungkap motifnya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Jemaah Masjid Jami Gandus Palembang dikagetkan dengan keberadaan kotoran manusia di lantai. Masjid tempat mereka beribadah dilempar kotoran manusia oleh orang tak dikenal. Aksi pelaku yang terekam CCTV menjadi sumber penyelidikan polisi untuk menangkapnya.
Aksi pelaku dilakukan, Sabtu (26/10) dini hari. Pelaku mengenakan baju kaos putih masuk ke masjid dan melemparkan kotoran tersebut ke dalam masjid di bagian barisan jemaah perempuan. Alhasil, sajadah dan lantai dipenuhi kotoran manusia yang berserakan.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Di mana Masjid Agung Palembang terletak? Masjid Agung ini merupakan bagian dari peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I atau biasa dikenal dengan Jayo Wikramo.
-
Kapan Masjid Agung Palembang dibangun dan diresmikan? Mengutip sumsel.kemenag.go.id, bangunan masjid yang terletak di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I ini mulai dibangun pada tahun 1738 dan diresmikan pada 26 Mei 1748.
-
Apa ciri khas arsitektur Masjid Cheng Ho Palembang? Masjid Raya Cheng Ho Palembang ini memiliki dua menara mirip pagoda yang bernama "Habluminallah" dan "Hambluminannas". Keduanya memiliki lima lantai yang menyimbolkan salat wajib dalam sehari.
-
Dimana Masjid Cheng Ho di Palembang berada? Di Kota Palembang, masjid ini bisa ditemukan di Kompleks Jakabaring yang bernama Masjid Raya Cheng Ho Palembang.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
Pengurus pun langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Jemaah berharap polisi segera meringkus pelaku untuk mengungkap motifnya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ketua Pengurus Harian Masjid Jami Gandus Palembang Hendra Gunawan mengatakan, tindakan pelaku dianggap tidak beradab yang mengotori masjid dan mengganggu kenyamanan jemaah. Jangan sampai kejadian ini menimbulkan konflik karena menyakiti perasaan jemaah.
"Kami baru ketahui sebelum Subuh. Dilihat dari CCTV, pelaku melempar kotoran manusia sekitar pukul dua dini hari," ungkap Hendra, Senin (28/10).
Pengurus berharap pelaku segera menangkap pelaku yang mengotori masjid terbesar dan tertua di kecamatan itu. "Kami minta kasus ini diungkap, pelakunya harus ditangkap secepatnya," harapnya.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Wilian Harbensyah mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini dengan melakukan olah TKP dan mengamankan kantong kresek sebagai barang bukti. Dia meminta warga tidak terprovokasi dan mempercayakan kepada polisi untuk mengungkapnya.
"Mudah-mudahan cepat terungkap, pelaku bisa kami amankan agar bisa diketahui motifnya," pungkasnya.
Baca juga:
Resmikan Masjid At-Tanwir, Wapres JK Ingatkan Bijak Gunakan Sound System
Jusuf Kalla Ingin Masjid Punya Fungsi Pengembangan Ekonomi Warga
Kawasan Masjid Syekh Nawawi Tanara Mulai Ditata Menjadi Islamic Center
Cerita Wapres JK Pernah Dijewer Marbut saat Bermain di Masjid Waktu Kecil
Babi Hutan Masuk Masjid di Serang saat Acara Anak Yatim, Satu Jemaah Luka Diseruduk
Marbut Masjid di Kotawaringin Timur akan Dijadikan Tenaga Kontrak