Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka
Massa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.
Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka
Massa mendukung pemungutan suara ulang melempari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo, Papua Pegunungan. Seorang aparatur sipil negara (ASN) setempat terluka akibat aksi pelemparan itu.
- Ini Pesan Gus Muhaimin Kepada 298 Anggota Legislatif Terpilih PKB pada Pileg 2024
- Bawaslu: Anggota Legislatif Terpilih Harus Mundur Ketika Ditetapkan jadi Calon Kepala Daerah!
- Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
- Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo membenarkan korban bernama Harun Seip (36) terluka dan mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan akibat lemparan batu.
"Korban sudah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk jalani perawatan lebih lanjut," kata Benny, Senin (4/3). Dikutip dari Antara.
Kasus itu berawal saat pedemo menyerang Kantor KPU Kabupaten Yahukimo di Dekai, Minggu (3/3) malam. Mereka meminta pemungutan suara ulang.
Massa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif. Protes terhadap hasil perhitungan suara KPU Kabupaten Yahukimo.
Kejadian bermula ketika salah satu perwakilan partai politik yang selesai melakukan pertemuan, menyampaikan hasil mediasi dengan pihak KPU Kabupaten Yahukimo dan meminta kepada pedemo untuk kembali ke rumah masing-masing.
Tiba-tiba massa melakukan penyerangan dengan cara melemparkan batu ke arah personel gabungan TNI/Polri.
"Akibat penyerangan itu, personel gabungan yang berjaga di pintu masuk langsung melakukan tindakan tegas dengan mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa," pungkasnya.