Massa Padati Area Patung Kuda Jakarta, Dukung MK Soal Batasan Usia Capres-Cawapres
Aliansi Masyarakat Jaktim terpantau mendukung gugatan soal calon presiden dan calon wakil presiden yang tengah dijalankan MK.
Aliansi Masyarakat Jaktim terpantau mendukung gugatan soal calon presiden dan calon wakil presiden yang tengah dijalankan MK.
Massa Padati Area Patung Kuda Jakarta, Dukung MK Soal Batasan Usia Capres-Cawapres
Aliansi Masyarakat Jakarta Timur (Jaktim) memadati area Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (16/10) pukul 09.00 WIB. Aliansi Masyarakat Jaktim terpantau mendukung gugatan soal calon presiden dan calon wakil presiden yang tengah dijalankan Mahkamah Konstitusi (MK).
Berdasarkan pantauan Merdeka.com di lokasi, dengan mengenakan baju putih-putih, Aliansi Masyarakat Jaktim membawa massa lebih dari 100 orang, mereka menggelar aksi damai dalam rangka putusan uji materil Pasal 169 huruf q UU Pemilu tentang batas usia minimal capres-cawapres yang bakal diputus MK hari ini.
- Tak Hanya Tongkat Komando, Laksamana Yudo Serahkan Kunci Rumah Dinas ke Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
- Daftar Gugatan Batas Usia Capres Cawapres yang Diputus MK Hari Ini
- Elegi Petani Padi Jakarta
- Kisah Macan Tutul Terakhir di Jakarta, Ditembak Pak Camat usai Serang Warga Kampung karena Kelaparan
Dikutip dari situs MK, gugatan yang akan diputus yakni perkara nomor 29, 51 dan 55/PUU-XXI/2023.
"Kami aliansi masyarakat Jakarta timur mendukung MK mengabulkan gugatan batas usia capres dan cawapres," kata Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta Timur Ali Lubis.
Dia melanjutkan, jika gugatan ini dikabulkan maka masyarakat umum bisa mencalonkan anak-anaknya menjadi capres-cawapres di masa yang akan datang tanpa membedakan golongan tertentu.
"Kalau gugatan ini dikabulkan maka boleh anak anak kalian bisa mencalonkan presiden atau wapres," sebut Ali Lubis.
Ali menyoroti isu dinasti politik yang berkembang di pemerintahan Presiden Joko Widodo, menurutnya itu tidak benar jika dikatakan dinasti politik.
"Jadi kalau menimbulkan adanya politik dinasti, kita katakan itu tidak benar," klaimnya.
Aksi damai masih terpantau tertib, ada pula kegiatan tersebut diisi oleh beragam hiburan seperti joget massal menyanyikan lagu dangdut hingga sorakan yel-yel aksi massa.
Di samping itu, berdasarkan informasi terdapat 1,992 personel gabungan dikerahkan guna mengamani dua kegiatan secara langsung. Memantau kegiatan demonstrasi dan melakukan pengamanan saat pembacaan putusan batas usia capres-cawapres oleh MK.
Reporter magang: Fandra Hardiyon