Masuk ke rumah warga, Lutung Jawa ditembak hingga tewas
Hewan langka itu ditembak menggunakan senapan angin.
Kabar menggemparkan terjadi di Desa Kranggan Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah. Seekor hewan diduga Lutung Jawa yang kelaparan ditembak orang tak dikenal di salah satu rumah warga setempat.
Peristiwa tersebut diawali dengan ditemukannya seekor satwa yang diduga berjenis Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) masuk ke rumah Solian di RT 02 RW 02 Desa Kranggan pada Jumat (19/8) malam.
"Lutung itu tiba-tiba masuk lewat pintu depan, saat saya sedang makan. Kemudian saya tutup pintu yang ada dalam dan di luar, saya lihat ada beberapa warga sudah berkumpul di luar rumah," ucap Solian kepada wartawan, Sabtu (21/8).
Solian mengemukakan, lutung tersebut berada di atas bangku dalam keadaan sehat dan sempat duduk. Solian sempat mendekati hewan tersebut dan memberikan pisang, karena diduga hewan tersebut kelaparan hingga masuk ke rumahnya.
"Nggak lama kemudian ada seseorang datang menembak langsung lewat jendela rumah. Saya sempat mau ribut sama orang itu," kata dia.
Orang yang tak dikenal Solian tersebut menembak menggunakan senapan angin dalam satu kali tembakan dan mengenai rahang hewan malang endemik Pulau Jawa ini. Usai mengalgojo Lutung Jawa tersebut, pelaku langsung pergi meninggalkan rumah Solian.
Solian sendiri mengaku tidak begitu mengenal dengan orang tersebut. Warga kemudian ada yang berusaha menghubungi dokter hewan terdekat, namun upaya tersebut sia-sia. Karena tak berselang berapa lama kemudian, Lutung Jawa tersebut mati dan akhirnya dikuburkan di dekat rumahnya.
Warga sendiri menyayangkan adanya aksi tersebut, karena Lutung tersebut tergolong jinak dan termasuk yang dilindungi.
Sementara itu, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng) Seksi Konservasi Wilayah II Pemalang-Cilacap, Rahmat Hidayat mengatakan hingga saat ini belum menerima adanya laporan warga mengenai penembakan tersebut.
"Lutung Jawa sendiri sebenarnya merupakan salah satu hewan yang dilindungi. Hingga saat ini kami belum menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya peristiwa tersebut," ucapnya.
Baca juga:
Tak berizin, 4 ekor Merak Hijau diserahkan warga ke polisi
Temuan ikan langka di Manado hebohkan dunia penelitian
Hiu Greenland, predator berusia sampai 400 tahun
Kisah burung tukan Grecia hidup dengan paruh buatan printer 3D
Polisi penemu ikan langka di Manado digoda uang oleh WN Malaysia
Ikan aneh di Manado tergolong langka, sebarannya sampai Australia
Ilmuwan asing boleh ikut analisa ikan 'aneh' di Manado
-
Di mana Pawai Lampion di Banyuwangi dilangsungkan? Ribuan warga memadati sepanjang Jalan Ahmad Yani, Simpang Lima, Jalan DR. Soetomo, hingga Taman Blambangan yang menjadi rute pawai.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.