Masyarakat Kota Medan Mengaku Puas dengan Pelayanan Mal Pelayanan Publik
Cukup mendatangi MPP, masyarakat bisa mendapatkan berbagai layanan yang diinginkan dengan cepat, efektif, dekat dan transparan.
Kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota H Aulia Rachman menjadikan gedung eks Ramayana Peringgan Jalan Iskandar Muda sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP) mendapat apresiasi masyarakat. Sebab, masyarakat sangat terbantu dan merasa dimudahkan dalam pengurusan yang terkait administrasi kependudukan, perizinan maupun lainnya di MPP yang dikelola Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Medan tersebut.
Cukup mendatangi MPP, masyarakat bisa mendapatkan berbagai layanan yang diinginkan dengan cepat, efektif, dekat dan transparan dalam satu tempat. Apalagi bangunan yang dulunya plaza itu telah didesain senyaman mungkin sehingga masyarakat yang datang melakukan pengurusan merasa lebih tenang dan nyaman.
- Hari Ketiga Layanan Lapor Mas Wapres Mencapai Batas Maksimal, Hanya Terima Sampai Jam 11.00 WIB
- Tangkap Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Pelaku Tukang Jagal Kambing Potong Korban Pakai Pisau
- Jelang Putusan MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup, Berikut Rute Pengalihan Arusnya
- Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
Sejak diresmikan 25 Januari 2024, MPP siap melayani 70 jenis pelayanan yang berasal dari 26 instansi pemerintah. Selain pengurusan lebih mudah dan cepat, masyarakat juga terhindar dari pungutan liar (pungli) yang selama ini kerap terjadi. Itu sebabnya MPP saban hari selalu ramai dikunjungi masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
Seperti yang dirasakan Sariwardhani (24), warga Jalan Karya Sei Agul ini. Wanita anak satu ini mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan. Dikatakannya, kedatangannya ke MPP untuk mengurus pemindahan fasilitas kesehatan (faskes) BPJS Kesehatan. “Pelayanannya sangat baik dan cepat, sudah itu petugasnya pun ramah-ramah,” kata Sariwardhani.
Apalagi, ungkapnya, wanita berjilbab dan mengenakan cardigan abu-abu, MPP juga menyediakan posko pelayanan anak yang dilengkapi sejumlah permainan. “Kebetulan saya datang membawa anak. Biasanya anak saya rewel, tapi kali ini dia merasa tenang karena dapat bermain di posko pelayanan anak yang disediakan. Jadi, pelayanan yang diberikan MPP sangat memuaskan bagi saya dan anak saya,” ungkapnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Juli (47), warga Jalan Sei Kapuas. Ibu rumah tangga berjilbab pink yang mengenakan baju tunik biru dipadu celana hitam itu, juga mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diterimanya. Dikatakan wanita berpostur kurus tinggi yang datang untuk mengurus KTP anaknya itu, prosesnya lebih cepat dibandingkan mengurus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Saya mengurusnya kemarin, hari ini sudah selesai. Padahal kalau mengurus di Disdukcapil, prosesnya sampai seminggu,” paparnya seraya menambahkan MPP juga dilengkapi dengan fasilitas menunggu yang sangat baik dan nyaman sehingga merasa tenang ketika menunggu giliran.
Begitu juga dengan Ruri (50), warga Jalan Beringin Gaperta, ia mengamini penjelasan Sariwardhani dan Juli. Ibu rumah tangga berkacamata berpostur sedikit tambun yang mengenakan one set moca dan berjilbab bunga-bunga itu menjelaskan, proses pengurusan di MPP sangat cepat dan memuaskan.
“Proses pengurusan sangat cepat dan tidak menunggu lama. Tadi saya datang mengurus KTP yang hilang, petugas melayaninya dengan baik dan sangat ramah. Nggak sampai nunggu lama, KTP saya sudah selesai. Saya nggak menyangka bisa secepat itu selesainya,” ujar Ruri seraya menunjukkan KTP nya yang sudah selesai tersebut.
Sama dengan yang dirasakan Yeti Nainggolan (58), warga asal Dairi yang kini menetap di Jalan Merpati 1 Perumnas Mandala tersebut. Ibu rumah tangga berkuncir satu dan mengenakan kemaja biru dipadu celana keper itu, tidak menyangka proses pengurusan BPJS Ketenagakerjaan suaminya yang sudah meninggal sangat cepat.
“Ini kali pertama saya melakukan pengurusan di MPP. Begitu datang, saya diminta untuk mengambil nomor antrian dan kemudian diarahkan ke Loket BPJS Ketenagakerjaan. Pelayanan yang diberikan sangat bagus dan memuaskan sekali. Kalau di BPJS Ketenagakerjaan Marelan, saya ngurusnya lama dan antriannya panjang. Sedangkan di MPP, prosesnya tidak ribet dan nggak sampai satu hari sudah siap. Yang menyenangkan lagi, fasilitas yang disediakan juga sangat baik,” papar Yeti Nainggolan sambil tersenyum
Tingginya animo masyarakat yang melakukan pengurusan di MPP diakui Harti (26), staf Pusat Informasi MPP. Setiap hari, jelasnya, ada 300 lebih warga yang datang melakukan pengurusan. “Warga yang paling banyak datang untuk mengurus administrasi kependudukan di Loket Disdukcapil, setiap harinya ada 150 warga yang datang. Kemudian, warga yang mengurus perpanjangan SIM, setiap harinya sekitar 70 warga yang datang dan pengurusan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan setiap harinya sekitar 50 orang,” papar Harti.