5 Tradisi ini bikin merinding, salah satunya di Indonesia
Ada banyak ritual leluhur yang justru ditakuti oleh masyarakat dunia. Seperti dikutip dari Wonderlist, berikut 5 ritual aneh.
Setiap budaya memiliki ritual yang berbeda. Beberapa orang melihat ritual yang dilakukan di beberapa daerah di dunia sangat berbahaya. Namun menurut mereka yang melakukan ritual tersebut meyakini bahwa ritual yang dilakukan bisa melindungi diri dari marabahaya dan kesulitan hidup.
Ada banyak ritual leluhur yang justru ditakuti oleh masyarakat dunia. Seperti dikutip dari Wonderlist, berikut 5 ritual aneh yang masih terus dilakukan hingga saat ini:
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Di mana tradisi ruwahan dilakukan? Tradisi ini masih dilestarikan oleh warga di Jakarta, Bekasi, Depok dan sekitarnya.
-
Bagaimana tradisi upah-upah dilakukan? Tradisi upah-upah biasanya dilengkapi dengan jamuan kecil maupun besar serta doa dan selamat atas tercapainya suatu hal.
-
Dimana Tradisi Ujungan dilakukan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Di mana tradisi umbah-umbah kloso dilakukan? Di Pandak, Bantul, ada tradisi unik dalam menyambut Bulan Suci Ramadan. Tradisi itu bernama umbah-umbah kloso.
-
Bagaimana cara melakukan Tradisi Ujungan? Tradisi ini dilakukan dengan cara saling pukul satu sama lain menggunakan sebilah batang rotan.
1. Festival Piercings Hindu Thaipusam
Umat Hindu merayakan Festival Pierpings Hindu Thaipusam selama perayaan hari raya keagamaan Thaipusam. Mereka melakukan ritual ini untuk menyatakan pengabdian kepada Tuhan mereka. Ritual ini dilakukan dengan menusuk beberapa bagian tubuh mereka, termasuk lidah.
Ritual ini dilakukan oleh Suku Tamil, berbagai pernak-pernak menyakitkan menghiasi tubuh mereka selama perayaan berlangsung.
2. Tarian bersama orang mati dengan Famadihana
Famadihana adalah festival tradisional yang dirayakan di Madagaskar. Tradisi penguburan ini dilakukan dengan cara mengambil tulang nenek moyang dari tanah kubur, lalu tulang tersebut dibungkus dengan kain yang baru. Kemudian mereka menari dengan mayat di sekitar makam.
Di Madagaskar ritual ini dilakukan setiap tujuh tahun sekali, untuk menyatukan keluarga besar dalam perayaan kekeluargaan.
3. Ritual potong jari Suku Dani
Suku asli Lembah Baliem, Papua Barat ini punya tradisi unik sekaligus menyakitkan. Anggota suku terutama wanita akan memotong satu ruas jarinya jika ada satu keluarganya yang meninggal. Jari yang dipotong melambangkan kesedihan mereka saat orang yang disayangi pergi.
4. Tradisi melempar bayi di India
Ritual aneh ini sudah dilaksanakan sejak 500 tahun yang lalu. Bayi yang baru berusia beberapa bulan akan dilempar dari atas Kuil Sri Santeswar. Tujuan ritual yang berlangsung pada minggu pertama Desember untuk mendatangkan kesehatan, kemakmuran, dan keberuntungan bagi si bayi. Tiap tahun ada lebih dari 200 bayi dilempar dari ketinggian 50 kaki.
5. Ritual berdarah muslim Syiah saat rayakan Asyura
Sejumlah muslim Syiah mencambuk dirinya sendiri dengan pisau berantai selama memperingati Hari Asyura. Mereka menganggap aksi melukai diri ini sebagai ibadah mulia untuk mengenang kematian cucu dari Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali dalam pertempuran Karbala pada 61 H.
Tradisi ini dipraktikkan oleh semua kelompok umur, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Ritual ini jug dilakukan oleh rakyat Iran, Bahrain, India, Lebanon, Irak dan Pakistan.
(mdk/mtf)