Mau Berangkat ke Masjid, Warga Disiram Air Keras saat Dua Geng Motor Tawuran
Aksi penyiraman air keras itu dilakukan kelompok bermotor untuk menyerang lawannya yang juga kelompok bermotor.
Ismail (58) warga Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan tiba-tiba saja disiram air keras oleh diduga kelompok gangster yang melintasi kawasan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/2) saat akan berangkat Salat Subuh di Masjid dekat rumahnya.
Berdasarkan keterangan Ismail, aksi penyiraman air keras itu dilakukan kelompok bermotor untuk menyerang lawannya yang juga kelompok bermotor.
-
Dimana air terjun yang viral ini berada? Air terjun itu berada di Gunung Lushan.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kapan virus polio dapat menular melalui air liur? Misalnya, berbagi makanan dengan orang lain atau bergantian alat makan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Sebelum azan subuh sekitar pukul 04.30 WIB saya jalan ke masjid untuk Salat Subuh berjemaah. Saat keluar gang, saya melihat ada keributan oleh dua kelompok sepeda motor,” terangnya, Selasa (21/2).
Saat berjalan kaki menyusuri jalan ke arah masjid, tiba-tiba orang tidak dikenal dengan motor menyiramnya dengan air keras yang mengenai bagian lengan dan tubuhnya. Selain Ismail, beberapa orang dengan sepeda motor juga disiram kelompok gangster yang melakukan penyiraman.
"Ada beberapa yang kena juga mungkin itu lawannya. Sampai ada yang nabrak tiang listrik, mungkin kena mata," terangnya.
Ismail juga memastikan kalau dua kelompok geng motor yang terlibat tawuran di kawasan tersebut bukanlah warga setempat. Atas kejadian itu, dirinya juga telah membuat laporan Polisi ke Mapolsek Ciputat Timur.
"20 tahun di sini belum pernah ada tawuran, baru kemarin itu. Mereka itu anak-anak remaja pada bawa senjata tajam macam-macam ada golok, celurit besar-besar," ucap dia.
Akibat penyiraman air keras yang dia alami, Ismail terpaksa dilarikan ke RS, setelah diobati dia diizinkan pulang dan membuat laporan Polisi.
(mdk/eko)