Mau Salat Subuh, warga temukan jasad bayi di musala
Mau Salat Subuh, warga temukan jasad bayi di musala. AKP Farid Fathoni mengatakan warga yang hendak salat subuh melihat sebuah benda yang tertutup handuk kecil. Namun begitu handuk warna putih tersebut dibuka ternyata bayi yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Pagi buta, warga di Kabupaten Malang dikejutkan oleh temuan jasad bayi yang digeletakan di sebuah musala. Jasad bayi laki-laki itu ditinggalkan berikut pesan berisi nama bayi dan permintaan segera dimakamkan.
"Muhammad Reza Aditama, P tolong kuburkan anak saya, terima kasih banyak," demikian pesan tersebut tertulis.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Kapan rambut bayi biasanya dicukur? Pencukuran rambut bayi ini biasanya dilakukan ketika aqiqah.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
Jasad bayi ditemukan tergeletak di bawah tiang emperan musala Al Amin Dusun Aran Aran, Desa Sumberejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Jasad diketahui oleh warga saat hendak menjalankan Salat Subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan warga yang hendak salat subuh melihat sebuah benda yang tertutup handuk kecil. Namun begitu handuk warna putih tersebut dibuka ternyata bayi yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Saksi melihat ternyata sesosok bayi yang sudah meninggal. Selanjutnya menghubungi kepala desa yang dilanjutkan ke Polsek Poncokusumo," kata Farid Fathoni, Senin (22/1).
Bayi tersebut, menurut perkiraan sudah berusia sekitar seminggu dan dibuang setelah meninggal dunia. Jasad bayi langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses visum.
"Sudah dibawa ke RSSA untuk visum. Sekarang kita lanjutkan proses lidik," katanya.
Polisi mengamankan kertas kecil bertuliskan, 'Muhammad Reza Aditama tolong kuburkan anak saya terima kasih banyak'. Selain itu juga mengamankan sebuah handuk kecil warna putih.
Baca juga:
Mayat bayi laki-laki ditemukan di tempat sampah di Bekasi
18 Adegan ditampilkan dalam rekonstruksi pembunuhan bayi di Bintaro
Malu pasangan tak tanggung jawab, mahasiswi di Malang buang bayi ke selokan
Lakukan aborsi dan buang janin di tong sampah, ibu muda ditangkap polisi
Kejiwaan ibu muda pembunuh bayi kandungnya di Pondok Aren bakal diperiksa polisi