Mau Trauma Healing, Santri Korban Pencabulan Diduga Dilecehkan Pengasuh Ponpes
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kiai yang dilaporkan ke polisi itu diketahui berinisal AM pengasuh pondok pesantren.
Seorang kiai di Gresik, Jawa Timur dilaporkan santrinya ke polisi lantaran dugaan pelecehan seksual. Mirisnya, santri tersebut sebelumnya juga merupakan korban kekerasan seksual yang dititipkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) ke Pondok Pesantren (Ponpes) pelaku.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kiai yang dilaporkan ke polisi itu diketahui berinisal AM pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
- Korban Penganiayaan Trauma, Ketakutan dan Histeris Lihat Pelaku
- Usai Bakar Suaminya, Polwan Briptu FN Sempat Bawa Korban ke RS dan Minta Maaf
- Keluarga Masih Trauma, Kerap Ingat Kebiasaan hingga Luka Dialami Vina Cirebon
- Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean
Ia diketahui dititipi oleh Dinsos setempat untuk melakukan trauma healing dan rehabilitasi ke Ponpes pelaku.
Korban sebelumnya juga pernah menjadi korban pencabulan pada tahun 2021 silam. Saat itu korban masih berusia 14 tahun. Lalu oleh pemerintah dititipkan ke ponpes tersebut dengan harapan mendapat pendampingan psikologis untuk menghilangkan trauma.
Namun yang terjadi, korban malah kembali mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh kiai pengasuh ponpes tersebut. Tak terima, korban pun akhirnya melaporkan perbuatan sang kiai ke Polres Gresik.
âIya benar, kami sudah menerima laporan korban. Saat ini masih dalam proses penyelidikan,â beber Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Hepi Muslih Riza, Kamis (8/8).
Hepi belum merinci bagaimana pelecehan yang dilakukan terduga kiai tersebut. Tetapi dia memastikan penyelidikan terus berjalan dengan menggali keterangan saksi dan memanggil terduga pelaku.
Kasus ini terbongkar setelah salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melapor ke Mapolres Gresik. Bahkan LSM tersebut sudah melakukan audiensi dengan Dinsos Gresik terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh AM, seorang Kiai pengasuh Ponpes di wilayah Kecamatan Dukun.
âIntinya kami meminta agar Dinsos segera mengambil semua santriwati titipannya dari ponpes tersebut apabila masih ada. Memutus anggaran yang mengalir ke ponpes tersebut karena ponpes tersebut tidak layak dan tidak amanah,â kata Ketua LSM GenPatra, Ali Candi.
- Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Jadwal Pengumuman Hasil Tes Administrasi CPNS 2024
- Ini Potret Kampung Terpencil Sofia Sahla Paskibraka di IKN, Sosoknya Harumkan Jawa Barat
- Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam
- Viral Momen Pilu Orang Tua Rayakan Ultah Anaknya yang Sudah Meninggal, Kuburan Dihiasi Balon hingga Kue Ultah
- Combro dalam Gang Sempit di Jakarta Ini Mendunia, Laku Sampai Belanda
Berita Terpopuler
-
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024