Mayat Bayi Laki-Laki Dibuang ke Anak Tangga Sungai di Bali
Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di anak tangga Tukad (Sungai) Tengkulak, Banjar Celuk, Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (18/12). Polisi masih menyelidiki pelaku yang membuang mayat bayi itu.
Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di anak tangga Tukad (Sungai) Tengkulak, Banjar Celuk, Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (18/12). Polisi masih menyelidiki pelaku yang membuang mayat bayi itu.
"Untuk (pelaku) belum diketahui dan masih lidik," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Senin (19/12).
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kapan rambut bayi biasanya dicukur? Pencukuran rambut bayi ini biasanya dilakukan ketika aqiqah.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Kenapa bayi sering rewel? Bayi yang baru lahir umumnya masih belum bisa mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan mereka. Karena itulah, mereka bersikap rewel dengan menangis hingga berjam-jam.
Dia memaparkan, mayat bayi ditemukan warga yang ingin buang air besar sekitar pukul 07.00 Wita. Awalnya saksi curiga dengan bungkusan plastik hitam yang mengeluarkan bau tak sedap.
Setelah membuka plastik itu, dia mendapati mayat bayi. "Ketika diperhatikan oleh saksi dilihat mayat bayi. Selanjutnya saksi memberi tahu warga sekitar yang lewat dan melaporkannya ke Polsek Mengwi," imbuhnya.
Hasil identifikasi mayat bayi ditemukan pada anak tangga dengan dibungkus kardus merek indomie dan tas plastik warna hitam. Mayat bayi berukuran 40 cm yang dibungkus selimut warna merah muda itu sudah mengalami pembusukan. Pusarnya masih dibalut perban dan tidak ditemukan ari-ari.
"Modus pelaku membungkus mayat bayi dengan kardus dan plastik. Kemudian menaruhnya pada anak tangga menuju sungai," ujarnya.
(mdk/yan)