Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Tempat Sampah Kota Jayapura Papua
Jasad bayi saat ditemukan dalam keadaan terbungkus dengan kain sarung warna hitam abu-abu di dalam kantong plastik berwarna hitam.
Warga sekitar Perumnas III Waena, Kelurahan Yabansay, Diatrik Harem, Kota Jayapura, Papua, dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Jasad bayi tersebut dibungkus dalam kantong plastik warna hitam di tengah kumpulan sampah.
Mayat bayi tersebut ditemukan, pada Sabtu (29/10) sekitar Pukul 21.00 WIT. pertama kali ditemukan oleh petugas DKP bernama Simrisius (36) bersama rekan-rekannya saat mengumpulkan sampah, di Jalan SPG Perumnas III Waena.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kapan rambut bayi biasanya dicukur? Pencukuran rambut bayi ini biasanya dilakukan ketika aqiqah.
-
Bagaimana cara mentahnik bayi? Dalam Kitab Fathul Baari disebutkan, tahnik adalah praktik memberikan sesuatu yang manis dengan cara mengunyahnya terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi lalu dioleskan sedikit ke langit-langit mulutnya.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan tahnik bayi dilakukan? Praktik tahnik bayi yang baru lahir disyariatkan oleh Allah melalui petunjuk Rasulnya dengan cara menyuapinya sedikit buah kurma yang sudah dikunyah dan dibasahi.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat bayi tersebut di TKP. Jasad bayi saat ditemukan dalam keadaan terbungkus dengan kain sarung warna hitam abu-abu di dalam kantong plastik berwarna hitam.
"Penemuan jasad bayi tersebut berawal saat saksi bersama rekan-rekannya sedang mengumpulkan sampah yang berada di penampungan sampah untuk diangkut ke dalam Mobil truck sampah, kemudian saksi mengangkat bungkusan plastik warna hitam yang dalam keadaan berat, sehingga dirinya curiga dan membuka plastik tersebut," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor Mackbon, Minggu (30/10).
Sebut Kapolresta, saat dibuka kantong tersebut oleh saksi ia melihat adanya sesosok bayi yang terbungkus kain di dalamnya. Saksi kemudian meminta rekannya untuk menyampaikan temuan tersebut ke pos Polisi Patmor VI Perumnas III Waena.
"Anggota pos Patmor kemudian menghubungi Polsek Heram dan pihak rumah sakit Bhayangkara, kemudian mendatangi TKP dan mengamankan lokasi kejadian dengan memasang police line, serta mengevakuasi jasad bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua untuk diambil langkah-langkah penanganan selanjutnya," ucap Victor Mackbon.
Masih Ada Tali Pusar
Ciri-ciri jasad bayi saat ditemukan yakni berjenis kelamin laki-laki, kulit berwarna putih dan masih ada tali pusarnya. Diduga kuat bayi itu dibuang akibat dari hubungan terlarang yang tidak mengharapkan hadirnya bayi tersebut.
"Kasus tersebut kini dalam penanganan unit Reskrim Polsek Heram dengan dibackup Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota guna mengungkap siapa pelakunya yang buang jasad bayi itu," tutur Kapolresta.
Ia pun mengimbau, kepada warga masyarakat yang kiranya mempunyai atau mengetahui di sekitar lingkungannya ada perempuan hamil, dan sekarang sudah melahirkan namun tidak ada bayinya, segera melaporkannya ke pihak Kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Atau ada informasi lain yang dapat membantu mengungkap kejadian tersebut agar segera menghubungi pihak Kepolisian," pesannya.
(mdk/tin)