Mayat dalam Kardus di Megati Tabanan Bali Diduga Wanita, Ciri Rambut Panjang Pirang
Kepolisian juga berharap masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenal pelaku segera memberikan informasi.
Sesosok mayat tersimpan di kardus membuat geger warga di Desa Megati Kelod, Kabupaten Tabanan, Bali pada Minggu (30/6) lalu. Saat ini, mayat tersebut sedang berada di Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali, untuk dilakukan autopsi sekaligus mencari tahu identitasnya.
Kapolres Tabanan, AKBP I Made Sinar Subawa, mengatakan ciri-ciri mayat tersebut berambut panjang dan pirang. Dari ciri tersebut diduga mayat tersebut berjenis kelamin wanita.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
"Kalau kita lihat dari kasat mata mayat itu sendiri, rambut panjang pirang, kemudian juga dari lengannya, kemudian dari kuku-kukunya mungkin bisa kita ambil dugaan bahwa itu perempuan. Sebatas itu saja," imbuh Subawa.
Hasil lainnya, kata Subawa, masih menunggu dari lab forensik. "Kami menunggu dari hasil Labfor Cabang Polresta Denpasar dan juga hasil otopsi dari rumah Sakit Sanglah," jelasnya.
Kepolisian juga berharap masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenal pelaku segera memberikan informasi.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat kalau ada keluarga yang mungkin kehilangan. Nanti kita akan melakukan tes DNA terhadap korban Mr X ini. Sehingga kita semakin cepat mengidentifikasi identitas dari pada mayat Mr X. Tentu akan semakin cepat kita bisa mengungkap, apa penyebab dari pada kematiannya. Sampai saat ini kita menunggu dan kita juga menyampaikan ke media dan masyarakat untuk bekerjasama. Kalau misalnya, ada keluarga yang kehilangan untuk melaporkan kepada kita," ujarnya.
Seperti yang diketahui, warga di Megati Kelod, Kabupaten Tabanan, Bali, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di dalam kardus. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
Awalnya, mayat tersebut ditemukan Nyoman Dudi Astawa yang tengah menyabit rumput kebun miliknya. Saat menyabit rumput Nyoman mencium bau busuk dan setelah diperiksa melihat sebuah kardus dalam keadaan terikat dengan tali rafia warna hitam.
Selain itu, saat ditemukan kardus itu berada di bawah sandaran pinggir jalan dengan kedalaman 1,5 meter. Nyoman lalu memanggil tetangganya untuk sama-sama membuka kardus yang berbau busuk menyengat itu. Saat membuka kardus tersebut dengan sebatang bambu dilihat seperti paha manusia dan berbau menyengat dan akhirnya melaporkannya ke Polres Tabanan, Bali.
Baca juga:
Pria Asal Ambon Ditemukan Tewas di Pantai Ancol Alami 9 Luka Tusuk
Diduga Dibunuh, Pria Asal Ambon Ditemukan Tewas di Pantai Ancol
Mayat Perempuan Setengah Baya Mengapung di Sungai Juritan Mojokerto
Pensiunan TNI Tewas Dibacok Dikenal Gemar Bagi-bagi THR ke Tetangga
Sempat Terlihat Cekcok dengan Suami, Nona Ditemukan Tewas Mengenaskan
Mayat Perempuan Tangan Terikat Ditemukan di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
Diduga Korban Pembunuhan, Ini Ciri Jasad Wanita Ditemukan di Bekasi