Mayat di tempat sampah Cengkareng diduga bunuh diri karena utang
Mayat di tempat sampah Cengkareng diduga bunuh diri karena utang. Polisi menduga mayat pria yang ditemukan dekat tempat pembuangan sampah belakang SD 013, Jalan Jaya 25, Cengkareng, Jakarta Barat bunuh diri. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan para saksi-saksi yang melihat kejadian.
Polisi menduga mayat pria yang ditemukan dekat tempat pembuangan sampah belakang SD 013, Jalan Jaya 25, Cengkareng, Jakarta Barat bunuh diri. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan para saksi-saksi yang melihat kejadian.
"Itu diduga bunuh diri, diduga seperti itu ya (bakar diri)," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan saat dihubungi, Jumat (28/7).
Kata Andi, mayat yang bernama Abdul itu diduga bunuh diri karena terlilit utang. Namun, Andi tak menjelaskan berapa banyak utang yang membuat Abdul nekad habisi hidupnya dengan bakar diri.
"Kita sudah ketemu keluarganya, sudah ketemu orangtuanya, kemudian sudah ketemu masyarakat yang melihat waktu dia terbakar. Dia ke Jakarta kelilit utang," katanya.
"Kerjanya tukang batu," sambungnya.
Sebelumnya, warga Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, geger atas penemuan seorang mayat laki-laki diperkirakan berumur 16 tahun di sebuah tempat pembuangan sampah belakang SD 013, Jalan Jaya 25. Korban ditemukan dalam keadaan tewas terbakar.
"Iya terbakar, tapi belum dipastikan apakah dibakar atau tidak kita masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan saat dihubungi, Selasa (25/7).
Mayat tersebut ditemukan Usuf, Ketua RW 010 Rasudin, sekitar pukul 18.00 WIB. Ciri-ciri korban memakai kalung besi dan dalam kondisi bugil.
"Saat ditemukan tanpa identitas di perkirakan berumur 16 tahun memakai kalung besi yang sudah berwarna hitam. Mayat tersebut dalam posisi terlentang dan tidak memakai baju karena seluruh bajunya terbakar, sampingnya masih ada percikan api," ujarnya.
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian dan mencari berbagai bukti lainnya. Sementara itu, mayat tersebut dibawa RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk lakukan autopsi.