Mayat diduga korban pembunuhan ditemukan di Curug Ceheng
Saat ditemukan pria tersebut tidak ditemukan kartu identitas dan tanpa busana.
Warga yang tengah berlibur di Curug Ceheng, Desa Gandatapa, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dikejutkan dengan penemuan mayat tanpa identitas. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga setempat yang tengah mencari rumput sekitar pukul 11.00 WIB.
Kirman (25), warga Desa Gandapata RT 01 RW 04, Kecamatan Sumbang, Banyumas ini segera memberi tahu ke warga lainnya. Semula mereka menduga mayat itu adalah salah satu wisatawan.
Namun, Koordinator Tagana Banyumas, Heriyana Ady Chandra menduga mayat itu bukanlah wisatawan yang mengalami kecelakaan. Mayat tersebut diduganya korban pembunuhan karena tidak ditemukan kartu identitas dan ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
"Usianya diperkirakan sekitar 50 tahun, dan ditemukan di kebun durian bagian atas Curug Ceheng dalam kondisi telanjang, bukan di bawah air terjun," ungkapnya. Demikian dikutip Antara, Jumat (1/1).
Kasus penemuan mayat masih dalam penyelidikan kepolisian Sektor Sumbang, Banyumas. Rencananya, mayat tersebut akan dibawa ke RSUD Prof. Margono Soekarjo untuk diautopsi.
Baca juga:
Mahasiswa ditemukan tewas penuh luka di fly over Pekanbaru
Tak bisa berenang, bocah SD tenggelam di kolam galian
WN Australia ditemukan tewas bersimbah darah di Apartemen City Loft
Pria bule ditemukan tewas terduduk di sofa berbendera AS
Mayat wanita tergeletak di belakang IKEA Alam Sutera Tangerang
Mayat pria bersarung tanya identitas gegerkan Makassar
Warga Pamulang temukan James tewas di atas sofa bendera Amerika
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.