Mayat ditemukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan 9 tusukan
Jenazah korban yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan itu tergeletak dengan kondisi telanjang dada.
Seorang pria ditemukan tidak bernyawa di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah tepatnya di samping ruko Baruna.
Jenazah korban yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan itu tergeletak dengan kondisi telanjang dada di bawah timbunan rumput kering. Lokasi temuan berada di kawasan tanah kosong yang ada proyek pembuatan saluran air.
Saksi mata, Nur Mukit (32) salah satu pekerja proyek mengatakan dia datang dan membuka pintu masuk proyek pukul 06.30 WIB. Namun sekitar pukul 10.00 WIB tiba-tiba banyak orang berkerumun di sisi kiri lahan proyek.
"Posisi pintu dikunci pintu kayunya, masuknya cuma bisa lewat sini. Tadi saya buka terus saya kerja. Sekitar jam 10.00 WIB ada ramai-ramai ternyata mayat," kata Mukit di lokasi kejadian, Selasa (27/1).
Polisi yang menerima laporan warga langsung datang ke lokasi dan Tim Inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan olah TKP.
Posisi korban berada diantara semak-semak dan tertimbun rumput kering. Ditemukan percikan darah di jalan setapak menuju lokasi korban.
Jenazah pria tersebut berbadan gemuk kulit sawo matang. Ada bekas luka di atas pinggul sebelah kanan, pelipis kanan robek, perut kiri sobek.
Sebanyak sembilan tusukan terdapat di tubuh mayat pria yang ditemukan tertimbun rumput kering di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Muncul dugaan juga korban diseret setelah dibunuh.
Kapolresatbes Semarang, Kombes Pol Djihartono saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dikonfirmasi wartawan menyatakan korban tewas diduga kuat akibat pembunuhan.
"Secara kasat mata banyak luka diduga luka akibat benda tajam. Ada sembilan luka di tubuhnya setelah dilakukan pemeriksaan. Luka sabetan benda tajam tersebut antara lain ada di atas pinggul sebelah kanan, perut kiri, dan pelipis korban," kata Djihartono, Selasa (27/1).
Djihartono menambahkan ditemukan juga bercak darah berjarak sekitar 8 meter dari posisi korban. Diduga korban dibunuh lalu diseret kemudian ditimbun rumput kering.
"Kami sementara menduga korban tidak dibunuh di situ, tapi dari tempat darah tadi. Jaraknya 7 sampai 8 meter," terang Djihartono.
Djihartono menambahkan, menurut keterangan beberapa saksi dan warga sekitar, pria tersebut sering berada di lokasi sebelumnya. Namun, beberapa warga tidak mengetahui betul identitas pria itu.
"Warga sekitar pernah melihat korban sering duduk-duduk di sekitar lokasi, namun mereka tidak mengenalnya. Saat ini jenazah pria tersebut dibawa ke RSUP Dr. Kariadi Semarang," pungkas Djihartono.
Kasus penemuan mayat diduga korban pembunuhan itu saat ini masih dalam penanganan Satreskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga:
Jay, rapper asal NTT ditemukan tewas di kamar kosnya
Geger, dalam satu jam dua mayat ditemukan di Pekanbaru
Warga temukan kerangka manusia misterius di kompleks pemakaman China
Hotel Tower gelar Upacara Percaruan untuk 'Buang Sial'
Aneh, satu keluarga tewas terbakar di atas kasur hotel
Mayat berhelm menggenggam botol tuak bikin geger warga Tabanan
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Apa yang dimaksud dengan es selendang mayang? Es selendang mayang memiliki cita rasa manis dan menyegarkan. Ini adalah sajian es manis dengan kue lembut berwarna hijau dan merah yang menjadi isian.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.