Mayat membusuk ditemukan di halaman samping yayasan di Denpasar
Korban diduga meninggal dunia karena sakit asma.
I Wayan Suanta salah seorang pegawai di Yayasan Bali Peduli Denpasar Bali, ditemukan sudah membusuk di halaman samping tembok yayasan, di Jalan Banteng, Denpasar, Jumat (11/3) sekitar pukul 09.30 Wita.
Informasi dari sejumlah saksi mata, bahwa korban ditemukan tergelatak membusuk berada halaman samping dalam keadaan terlentang, hanya menggunakan celana dalam warna hitam dan handuk berwarna biru putih. Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan membengkak.
Di dekat korban ditemukan sepeda motor Honda merek Verza bernomor polisi DK 6905 BD, Mobil Chevrolet pelat DK 1507 KFQ, 1 handpone, 1 tabung oksigen ukuran kecil dan beberapa obat lainnya.
"Dalam jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dari keterangan saksi, dugaan sementara korban meninggal karena sakit asma," kata Kaposek Denpasar Timur, Kompol I Gede Redastra.
Salah satu saksi yang bernama Aryo (34), pada saat mau masuk ke kantor Yayasan Bali Peduli, pagar dalam keadaan terkunci, selanjutnya saksi naik pagar dan mencium bau busuk. Melihat korban dalam keadaan tubuh sudah membiru, saksi langsung mencari Kepala Lingkungan Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar.
"Korban meninggal dunia diperkirakan menderita sesak napas karena di TKP ditemukan obat sesak napas dan tabung oksigen. Saat ini mayat korban sudah ada di Rumah Sakit Sanglah," ujarnya.
Baca juga:
Usai makan di warung, Fendi muntah darah hingga meninggal
Pria gangguan jiwa ditemukan tewas di tepi parit di Medan
Diduga dibunuh, Indon tewas dengan kaki dan tangan terikat
Penumpang KM Belanak mengamuk, tikam 10 orang termasuk bocah
Kopda Andre lumpuhkan penikam di KM Belanak dengan tangan kosong
Kenal di Facebook, residivis kencani lalu bunuh seorang guru gay
Sakit hati sering dimarahi, cucu di Karawang tusuk leher kakeknya
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Apa yang dilakukan Mayangsari di pulau pribadi? Mayang menikmati waktu bersama putrinya di laut yang luas. Kebahagiaan Mayang tak terkira karena bisa bermain bersama Khiran.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan es selendang mayang biasanya disantap? Terdapat berbagai macam menu takjil yang lezat saat berbuka.