Mayat Pelajar Ditemukan Tewas Telungkup di Kolong Rumah Warga
Josua (16), seorang pelajar ditemukan tewas di kolong rumah warga Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu, pukul 06.00 WIB. Penemuan mayat pelajar itu sempat menggegerkan warga setempat, karena posisi korban telungkup di genangan air bawah kolong rumah warga.
Josua (16), seorang pelajar ditemukan tewas di kolong rumah warga Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu, pukul 06.00 WIB. Penemuan mayat pelajar itu sempat menggegerkan warga setempat, karena posisi korban telungkup di genangan air bawah kolong rumah warga.
"Mayat Josua berada di kolong rumah Pak Mochtar Kelana," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Kalis, IPDA Febri Pardiansah kepada di Putussibau, Minggu (16/12).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Menurut Febri, yang pertama melihat korban yaitu seorang Nuraini (51) warga Kalis, korban ditemukan bersama satu unit sepeda motor KB 3364 FN yang juga terendam dalam air.
"Begitu melihat ada seseorang dalam posisi tengkurap terendam di kolong rumahnya, kemudian Pak Mochtar Kelana langsung melaporkan ke Polsek," kata Febri, dikutip dari Antara.
Kemudian, kata Febri, anggota Polsek langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena ada sepeda motor di dekat korban maka diduga korban tewas akibat kecelakaan tunggal. "Kami langsung menghubungi Satlantas Polres Kapuas Hulu dan korban diduga meninggal karena kecelakaan tunggal," ungkap Febri.
Menurut Febri, setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa ke rumah orangtuanya di daerah setempat. Terkait kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Siko juga membenarkan adanya penemuan mayat, namun itu diduga karena kecelakaan tunggal.
"Korban meninggal diduga mengalami kecelakaan tunggal Mas, sudah ditangani Satlantas dan korban sudah dibawa ke rumah duka," ucap Siko.
Baca juga:
Tanpa Autopsi, Polisi Tetap Usut Kematian Adik Emil Dardak
1 Jenazah Bercelana Loreng di Selat Malaka Berhasil Diidentifikasi
Kapal Tenggelam di Selat Malaka Bawa 16 TKI Ilegal, 5 Masih Hilang
Selidiki Kematian Adik Emil Dardak, Polisi Sita Tabung Gas dari Indekos
Adik Emil Dardak Meninggal, PAN Jatim Akui Kehilangan Kader Potensialnya
Ini Pengakuan Nahkoda Kapal Soal Belasan Mayat Mengambang di Selat Malaka