Mayat wanita bugil dengan tangan terikat ditemukan di pinggir sawah Boyolali
Mayat wanita bugil dengan tangan terikat ditemukan di pinggir sawah Boyolali. Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian usai mendapatkan laporan warga. Kondisi mayat tersebut tidak mengenakan busana sama sekali.
Warga Cengklik, Boyolali, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita tanpa busana, Senin (22/1). Polisi tak menemukan identitas wanita berambut pirang yang dibuang di pinggir persawahan di selatan Waduk Cengklik, Desa Ngargorejo tersebut.
Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian usai mendapatkan laporan warga. Kondisi mayat tersebut tidak mengenakan busana sama sekali.
-
Kapan Angga pindah ke Boyolali? Pindah dari Jakarta ke Boyolali pada tahun 2004, Angga mengaku sekeluarga tinggal di bekas kandang kambing milik kakeknya.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata Boyolali? Boyolali, sebuah kabupaten kecil yang terletak di Jawa Tengah, yang tidak sebesar kota-kota besar di sekitarnya seperti Solo. Namun, Boyolali memiliki keindahan alam yang tak kalah menarik dari daerah lain.
-
Apa saja objek wisata alam yang menarik di Boyolali? Wisata Boyolali didominasi oleh ragam pilihan destinasi alam yang indah. Boyolali adalah sebuah kota kecil yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kota ini menyimpan cukup banyak keindahan alam dan kekayaan budaya yang patut untuk dijelajahi.
-
Kenapa Gendar Pecel di Boyolali makin langka? Gendar Pecel sendiri merupakan kuliner yang begitu populer di Salatiga, Boyolali, dan Solo. Seiring berjalan waktu, keberadaan kuliner ini makin langka karena bersaing dengan menjamurnya ragam kuliner baru.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
-
Kapan para pembesar Majapahit mengunjungi Candi Boyolangu? Konon, Candi Boyolangu dipercaya sebagai tempat keramat yang dikunjungi para pembesar Majapahit setiap bulan Badrapada.
"Saat ditemukan kondisi korban tidak mengenakan busana sama sekali, hanya ditutup kain merah. Tadi kita minta kain ke warga untuk menutup semua," ujar Kapolres, saat ditemui di lokasi kejadian.
Adhi berharap bisa mendapatkan identitas korban, sehingga bisa diketahui asal usul, keluarga serta pekerjaannya. Ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar melaporkan ke Polres Boyolali. Pihaknya akan menyampaikan tanda-tanda atau ciri-ciri fisik korban secepatnya.
"Pantauan fisik korban ada tanda-tanda kekerasan, tangan diikat dan mulut disumbat. Hal ini meyakinkan kita bahwa korban merupakan korban tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang nanti akan kita ungkap siapa pelakunya.
Kapolsek Ngemplak AKP Subiyati menambahkan penemuan mayat tersebut pertama kali dilihat oleh warga bernama Jiyem. Saat akan ke sawah sekitar 5.30 WIB, ia melihat mayat tertutup kain merah. Bersama warga lsinnya ia melaporkan ke Polsek Ngemplak dan diteruskan ke Polres Boyolali.
"Pertama ditemukan kepalanya ditutup selimut, tangan diikat, ada bekas memar dahi, leher dijerat dengan tali tas dan mulutnya disumbat," jelasnya.
Kapolsek memperkirakan usia korban berkisar 35 tahun. Dengan ciri-ciri rambut lurus sebahu dan berwarna pirang. Ia memperkirakan korban belum lama meninggal karena saat ditemukan, belum berbau busuk. Kemungkinan adanya tindak pemerkosaan, Kapolsek tak mengiyakan.
"Dugaan pemerkosaan belum ada, tidak kita temukan tanda-tanda itu. Saat ini mayat sudah dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk diautopsi," pungkas dia.
Baca juga:
Mayat bayi laki-laki ditemukan di tempat sampah di Bekasi
Diserang dua anjing pitbull saat cari kayu, kakek di Kediri tewas mengenaskan
Cari ikan di sungai, warga Kalteng ditemukan tewas di mulut buaya
Jasad laki-laki luka bacok di leher ditemukan di Merauke
Suami-istri di Kupang ditemukan tewas terseret banjir
Diduga dibunuh, anggota Satlantas di Semarang tewas dengan banyak luka
Terduga pembunuh polisi di Semarang bukan orang sembarangan