Mengunjungi Candi Boyolangu Tulungagung, Tempat Keramat Favorit Para Pejabat Tinggi Majapahit
Para pembesar Majapahit mengunjungi candi ini pada bulan khusus.
Para pembesar Majapahit mengunjungi candi ini pada bulan khusus.
Mengunjungi Candi Boyolangu Tulungagung, Tempat Keramat Favorit Para Pejabat Tinggi Majapahit
Candi Boyolangu terletak di tengah permukiman warga di Dusun Dadapan, Desa Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Konon, candi ini merupakan tempat keramat yang selalu dikunjungi para pejabat tinggi Kerajaan Majapahit pada hari-hari tertentu.
-
Di mana Candi Bojongemas berada? Candi ini berlokasi di Kampung Bojongemas, Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana Candi Blandongan dibangun? Merujuk laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Selasa (3/10), batu bata merah tersebut disusun hingga menyerupai undakan rapi mirip sebuah bangunan. Di sana tampak empat buah tangga di tiap sisinya yang berbentuk persegi. Tangga-tangga itu mengarah ke bagian atas, yang juga terdapat sebuah bangunan berbentuk persegi namun lebih kecil.
-
Bagaimana Candi Gebang ditemukan? Candi ini pertama kali ditemukan oleh penduduk lokal pada bulan November 1936. Waktu itu yang ditemukan adalah arca Ganesha.
-
Mengapa Candi Kayen penting? Dari penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun itu, terungkaplah bahwa candi tersebut punya nilai arkeologi dan sejarah yang cukup tinggi.
-
Candi Bojongemas itu peninggalan dari apa? Konon Candi Bojongemas ini merupakan peninggalan dari abad ke-7 masehi.
-
Bagaimana Candi Badut ditemukan? Candi Badut ditemukan oleh pakar arkeologi pada tahun 1923. Candi ini diperkirakan dibangun jauh sebelum masa pemerintahan Airlangga yang jadi penanda dimulainya pembangunan candi-candi di Jawa Timur.
Candi Boyolangu
Candi ini ditemukan kembali oleh masyarakat pada tahun 1914. Saat itu, kondisinya tertimbun tanah.
Mengutip laman Pemkab Tulungagung, Candi Boyolangu merupakan kompleks percandian yang terdiri dari tiga bangunan perwara. Masing-masing bangunan menghadap ke barat.
Bangunan pertama disebut dengan bangunan induk perwara. Bangunan ini berukuran lebih besar dibandingkan bangunan kedua dan bangunan lainnya. Bangunan ini
terletak di tengah bangunan lainnya.
Bangunan induk perwara terdiri dari dua teras berundak, kini tersisa bagian kakinya. Bangunan berdenah bujur sangkar ini memiliki panjang dan lebar 11,40 meter dengan sisa ketinggian sekitar 2,30 meter.
Arca Gayatri
Ada sempalan arca wanita Budha dan beberapa umpak berukuran besar. Kondisi arca sudah rusak, namun masih terlihat baik. Bagian kepala dan anggota tangan arca
hilang karena pengrusakan.
Para ahli menyebut arca ini dengan nama Gayatri. Gayatri adalah salah
satu dari empat anak raja Kertanegara, Raja Singosari.
Pada masa hidupnya, Gayatri terkenal sebagai pendeta wanita Budha (Bhiksumi) kerajaan Majapahit dengan gelar Rajapadmi.
Bentuk arca menggambarkan perwujudan Dhyani budha Wairocana yang duduk diatas padmasanan (singgasana) berhias daun teratai. Sikap tangan arca adalah Dharmacakramudra (mengajar). Badan arca
dan padmasana tertatah halus dengan gaya Majapahit.
Fungsi Candi
Mengutip laman Kemdikbud RI, Candi Boyolangu merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Gayatri setelah jenazahnya dibakar di lokasi lain yang berdekatan.
Selain itu, candi ini juga menjadi tempat pemujaan masyarakat pendukung Gayatri. Sosok Gayatri diwujudkan sebagai Dyani Budha
Wairocana dengan sikap Dharmacakramuda.
- Sudah Ada Jauh dari Sebelum Majapahit Berdiri, Candi ini Selalu Terendam Air Hanya Bisa Dilihat Tiap 1 Suro
- Masih Jadi Misteri, Begini Cerita Penemuan Candi Peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat
- Awalnya Berupa Semak Belukar, Ini Kisah Penemuan Candi Mendut saat Zaman Penjajahan Belanda
- Lebih Tua dari Kerajaan Majapahit, Begini Potret Candi Pandegong di Tengah Sawah Jombang
Konon, Candi
Boyolangu dipercaya sebagai tempat keramat yang dikunjungi para pembesar Majapahit setiap bulan Badrapada.
Situs Lain
Tak jauh dari Candi Boyolangu, ada sejumlah situs lain di perbukitan. Gua Tritis di sebelah Barat Daya, terus ke Tenggara adalah situs-situs Goa Selomangkleng, Candi Dadi dan Goa Pasir. Jarak Candi Boyolangu dengan masing-masing situs berkisar antara 2-4 kilometer.
- Potret Ribuan Masyarakat Salatkan Jenazah Tu Sop di Masjid Raya Baiturrahman Aceh
- Didukung Muhammadiyah, Agus Irawan Optimis Boyolali Bakal Lebih Maju dan Harmonis
- Penelitian Terbaru WHO Ungkap Bahwa Penggunaan Smartphone Bukanlah Penyebab Kanker Otak
- Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura
- FOTO: Serunya Trophy Tour Shopee Cup 2024, Diego Michiels dan Stefano Lilipaly Diserbu Fans
-
Rizka Nur Laily M
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab
merdeka.com 06 Sep 2024 -
Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
merdeka.com 06 Sep 2024
