Mayat wanita di kebun sawit gegerkan warga Indragiri Hilir
"Saksi (Anto) mencari sumber bau tersebut dan menemukan mayat berada di bawah pohon sawit dengan posisi terlentang," ujar Dolifar, kepada merdeka.com Minggu (4/12).
Warga Desa Tukjimun, Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di areal perkebunan sawit milik masyarakat. Tubuh korban terlihat tidak utuh, dan kepala korban dalam bentuk tengkorak.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung mengatakan, mayat perempuan ini pertama kali ditemukan oleh warga bernama Anto yang hendak memanen buah kelapa sawit dan mencium bau bangkai yang sangat menyengat.
"Saksi (Anto) mencari sumber bau tersebut dan menemukan mayat berada di bawah pohon sawit dengan posisi terlentang," ujar Dolifar, kepada merdeka.com Minggu (4/12).
Anto pun kaget, kemudian langsung memberitahukan kepada rekannya Unispar bahwa ada sesosok mayat perempuan yang ditemukannya di kebun sawit sudah dalam keadaan membusuk.
Keduanya kemudian mendekati mayat tersebut untuk memastikan sosok tersebut tersebut ternyata benar jasad seorang perempuan.
"Setelah diberitahukan ke Kepala Desa Tujimun, masyarakat baru mengetahuinya, setelah itu berbondong-bondong warga pergi ke lokasi penemuan," ucap Dolifar.
Petugas Polsek Kemuning yang mendapat laporan warga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad wanita tanpa identitas tesrebut ke RS Bhayangkara Pekanbaru guna keperluan otopsi.
Menurut Dolifar, kondisi mayat saat ditemukan sudah dalam keadaan sangat rusak dan wajahnya sudah tak lagi dikenalkan oleh warga. "Diperkirakan mayat perempuan itu sudah lebih dari empat hari di lokasi kejadian," ujarnya.
Atas penemuan ini, Polisi menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera melaporkan ke Polsek Kemuning atau Polres Inhil.
Pasalnya, hingga kini identitas temuan mayat belum diketahui saat ditemukan tidak ditemukan tanda pengenal pada diri korban. "Kita masih menyelidiki apakah ini korban pembunuhan atau bagaimana, petugas masih bekerja di lapangan," pungkasnya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang ditemukan di hutan purba tersebut? Ratusan fosil batang pohon dan bagian lain dari pohon ditemukan di hutan purba ini.
-
Kapan Istana Siak Sri Indrapura dibangun? Mengutip dari beberapa sumber, tempat kediaman resmi Sultan Siak itu dulunya dibangun pada tahun 1889 saat pemerintahan dipegang oleh Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin yang menjadi Sultan ke-11.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
Baca juga:
Diduga kena serangan jantung, penumpang AirAsia meninggal di bandara
Selidiki kematian nenek Yenni dalam karung, polisi buru anak
Tukang sate Ular di Sukasari Tangerang ditemukan tewas membusuk
Ini kronologi wanita tewas di kolong jalan layang Kebayoran Lama
Diduga dibunuh, pasutri ditemukan bersimbah darah di bukit Mangkol