Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres
Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres
Contohnya isu terkait Hilirisasi, IKN, dividen BUMN, realisasi investasi, kebijakan Polhukam, ketenagakerjaan.
- Istana Blak-blakan soal Tujuan Pembentukan Media Center Indonesia Maju
- Kerap Diserang Jelang Pemilu, Pemerintah Buat Media Center Indonesia Maju untuk Luruskan Informasi
- Masa Kampanye Dimulai Besok, Ganjar Sambangi Papua dan Mahfud di Aceh
- Ganjar-Mahfud Resmi Daftar ke KPU sebagai Pasangan Capres-Cawapres
Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres
Media Center Indonesia Maju telah diresmikan kemarin, Senin (4/12). Entitas ini dibentuk dengan tujuan utama untuk menjawab berbagai macam isu.
Media Center Indonesia Maju juga dapat menjawab tuduhan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
"Oleh karena itu, namanya sesuai dengan nama Kabinet: Indonesia Maju. Ini penting agar tidak terjadi informasi yang simpang siur dan hoax terkait kebijakan pemerintah," tutur Pegiat Sosial dan Staf Ahli Menteri BUMN Tsamara Amany di Jakarta, Selasa (5/12).
Menurut Tsamara, Media Center Indonesia Maju murni berbicara terkait kebijakan pemerintah. Media Center ini akan menjadi ruang untuk para juru bicara dari berbagai Kementerian/Lembaga agar menyampaikan informasi terkait kebijakan pemerintah.
"Karena memang ini fokusnya soal pemerintahan, tidak ada korelasi dengan politik praktis," paparnya.
Tsamara menyebutkan, Media Center Indonesia Maju akan bisa menyampaikan informasi terkait berbagai macam isu.
Isu itu bisa tentang Hilirisasi, IKN, dividen BUMN, realisasi investasi, kebijakan Polhukam, ketenagakerjaan, dan masih banyak lagi.
"Maka itu media center ini jadi ruang terbuka untuk seluruh unsur pemerintahan berbicara," katanya.
Tsamara pun menambahkan, "Begitulah sedikit informasi terkait Media Center Indonesia Maju. Sekali lagi, kami sudah menegaskan ini adalah ruang non-partisan, dan mohon tidak usah digoreng-goreng atau dikait-kaitkan urusan politik pilpres," tekannya.
Seperti diketahui, pada saat Media Center Indonesia Maju diresmikan, hadir juga Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Mengutip pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Ad- Interim Erick Thohir, Tsamara menegaskan "Kita jaga tahun politik tetap adem. Seperti kata Pak Erick Thohir, seramai apa pun situasinya, kita harus tetap fokus kerja untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.