Melihat Pengelolaan Masjid Jogokariyan yang Bikin Ridwan Kamil Tertarik
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendatangi Masjid Jogokariyan, Rabu (6/4) subuh. Saat berkunjung ke Masjid Jogokariyan, Ridwan Kamil mengaku terkesan dengan pengelolaan masjid tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendatangi Masjid Jogokariyan, Rabu (6/4) subuh. Saat berkunjung ke Masjid Jogokariyan, Ridwan Kamil mengaku terkesan dengan pengelolaan masjid tersebut.
Ridwan Kamil juga melihat dan mengapresiasi bagaimana kekompakan dari jemaah di Masjid Jogokariyan.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Kapan Masjid Baitunnur didirikan? Dilansir dari Liputan6.com, Masjid Baitunnur didirikan pertama kali oleh R.T Djajeng Tirtonoto pada tahun 1774 yang saat itu memerintah Kabupaten Blora di bawah Kasunanan Surakarta dari tahun 1762 hingga tahun 1782.
"Ini menandakan muamalahnya Jogokariyan luar biasa, karena kekompakan dan juga konsep yang ada di sini sangat baik," ujar Ridwan Kamil di Yogyakarta.
Ridwan Kamil menyebut di Jawa Barat ada lebih dari 100 ribu masjid. Dia berharap setelah pulang bisa membawa oleh-oleh yang berguna dari Jogokariyan.
"Semoga nanti saya bawa oleh-oleh dari Jogokariyan untuk pengelolaan masjid di Jawa Barat agar bisa jadi lebih baik," tutur Ridwan Kamil.
Sementara itu, Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan, Muhammad Jazir ASP menyatakan dahulu jumlah Muzakki atau orang yang wajib zakat di Masjid Jogokariyan tidak sampai 10. Namun jumlah itu bertambah berkali-kali lipat sekarang.
Jazir pun menjelaskan awal mula dia memulai program yang bisa mensejahterakan jemaah di Masjid Jogokariyan. Salah satunya adalah dengan melakukan kajian tentang harta.
"Dulu awalnya kami lakukan kajian tentang harta, kami bahas soal manfaat harta, fungsi harta, ujian dan cobaan dan tanggung jawab pada harta lalu masuk pada sedekah dan sebagainya," kata Jazir.
Jazir pun mengatakan dia ingin jemaah Masjid Jogokariyan dan masyarakat sekitar menjadi mandiri. Hal itu yang membuat masjid yang terletak di Kecamatan Mantrijeron itu memberikan bantuan modal usaha kepada para jemaah.
"Kami juga mendorong jamaah untuk berusaha, jadi kas masjid itu kami gunakan untuk modal usaha jamaah. Program kami adalah mengubah Mustahik (kelompok yang berhak menerima zakat) menjadi Muzakki. Kami juga melihat ketika ibadah jamaah itu bagus, muamalahnya juga bagus," pungkas Jazir.
Baca juga:
Tradisi Masjid Jogokariyan Siapkan 3.000 Porsi Makanan Buka Puasa
Cerita Ridwan Kamil Membangun Masjid karena Pesan Sang Ayah
Kisah Unik Masjid Caringin di Pandeglang, Tiangnya dari Satu Pohon Dibelah Empat
Penampakan Masjid Transparan di Arab Saudi, Ada di Padang Pasir dan Indah Saat Malam
Mengenal Masjid Kasunyatan, Punya Kolam Tertua dan Simbolkan Empat Arti Kehidupan
Potret Masjid Terbaru di Los Angeles Milik Orang RI, Ada Ruang Kelas & Guesthouse