Menag hadiri upacara Tawur Kesanga di Candi Prambanan
Menteri Agama Lukman Hakim menghadiri perayaan Tawur Kesanga Hari Raya Nyepi 1950 di komplek Candi Prambanan, Jumat (16/3). Perayaan Tawur Agung Kesanga ini digelar sehari sebelum umat Hindu merayakan Perayaan Hari Nyepi yang jatuh pada Sabtu (17/3) besok.
Menteri Agama Lukman Hakim menghadiri perayaan Tawur Kesanga Hari Raya Nyepi 1950 di komplek Candi Prambanan, Jumat (16/3). Perayaan Tawur Agung Kesanga ini digelar sehari sebelum umat Hindu merayakan Perayaan Hari Nyepi yang jatuh pada Sabtu (17/3) besok.
Di depan ribuan umat Hindu yang hadir di Candi Prambanan, Lukman Hakim mengatakan Tawur Agung Kesanga merupakan momentum untuk mawas diri. Momentum yang digunakan untuk merenung terhadap perjalanan-perjalanan masa lalu dan berpikir apa yang akan dilakukan selanjutnya.
-
Apa yang bisa dikunjungi di Surabaya saat Nyepi? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Apa yang dirayakan dalam Hari Raya Idul Fitri? Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
-
Kapan hari raya Nyepi di tahun 2024? Surabaya, kota metropolitan yang kaya akan budaya dan sejarah, selalu menarik wisatawan untuk berkunjung. Kota ini berada di tepi timur Pulau Jawa dan memiliki banyak warisan sejarah dan tempat wisata yang menakjubkan, bahkan selama hari raya Nyepi, Tanggal 11-12 Maret 2024.
-
Siapa yang merayakan Hari Raya Waisak? Hari Raya Waisak adalah hari dimana yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Buddha di seluruh dunia.
-
Apa yang dirayakan saat Hari Raya Galungan dan Kuningan? Hari Galungan dan Kuningan adalah hari diperingati untuk merayakan kemenangan dharma atau kebaikan melawan adharma atau kejahatan.
-
Apa yang dirayakan dalam Festival Sriwijaya? Penyelenggaraan festival di Indonesia pastinya tak lepas dari budaya dan mengenang peristiwa tertentu, salah satunya festival di Sumatra Selatan yang bernama Festival Sriwijaya. Festival ini diadakan rutin oleh pemerintah setempat bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisional yang bertajuk kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau.
Lukman Hakim juga berpesan bahwa peringatan Tawur Agung Kesanga juga harua dijadikan momentum bagi umat Hindu untuk turut serta menjaga keutuhan NKRI. Selain itu juga untuk memantapkan solidaritas antar umat beragama yang ada di Indonesia.
"Tema perayaan yakni Catur Brata Penyepian sebagai perekat keberagamaan untuk menjaga keutuhan NKRI. Tema ini sangat relevan dengan visi misi Kementerian Agama yang berupaya memantapkan kembali solidaritas bangsa melalui toleransi, kerukunan, tepo seliro, demi tegaknya NKRI," terang Lukman Hakim.
Lukman Hakim meminta agar semua umat menjaga kerukunan umat beragama. Selain itu, Lukman Hakim juga meminta kepada semua umat beragama bisa saling menghargai, menghormati terhadap saudara yang menganut agama Hindu supaya tidak terganggu.
"Karena butuh konsentrasi yang tinggi, menghindari dari aktivitas keseharian yang sifatnya duniawi. Bahkan sama sekali tidak menyalakan api," tutup Lukman Hakim.
Dalam acara Tawur Agung Kesanga ini sekitar 5.000 umat Hindu hadir di komplek Candi Prambanan. Ada yang berbeda dalam acara Tawur Agung ini. Jika sebelumnya menggunakan Ogoh-ogoh, kali ini panitia menggantinya dengan Gunungan.
(mdk/dan)