Mencuri di rumah makan, maling kelaparan santap kerupuk satu toples
"Waktu itu perut saya lapar pak. Mumpung sepi, saya makan krupuk dulu," kata pelaku kepada polisi.
Aksi nekat yang dilakoni pemuda asal Jombang, Samsuri (23) bikin gelak tawa petugas kepolisian di jajaran Polres Gianyar, di Bali. Bagaimana tidak, dalam melakukan aksi pencurian, dirinya mengaku sempat menyantap krupuk dalam toples besar karena lapar.
"Waktu itu perut saya lapar pak. Mumpung sepi, saya makan krupuk dulu. Cuma itu saja yang terlihat makanan yang ada di warung itu," ungkapnya polos dalam pemeriksaan di Polres Gianyar, Selasa (24/11) Bali.
Dari pengakuan Samsuri, dia yang menganggur selama dua bulan sudah kehilangan akal untuk mencari uang untuk bayar kos dan makan. Terlebih lagi dia memiliki seorang kekasih pujaan hati. Diakuinya sebelum dirinya digiring polisi, sudah melakukan aksi pencurian sebanyak tiga kali.
Katanya setiap melakukan aksinya, terlebih dahulu minum arak bersama pacarnya, Elina (21) di tempat kos bilangan Kalan Ida Bagus Mantra, Gianyar. "Setelah mabuk, dan pacar saya tidur. Barulah saya berangkat, pacar saya tidak tahu saya mencuri," akunya.
Dalam aksinya Samsuri hanya berbekal sebuah obeng. Diceritakannya, aksi pertamanya dilakukan di sebuah rumah makan yang lokasinya tidak jauh dari tempat kos kekasihnya. Lucunya, saat berhasil masuk di rumah makan yang terletak di pinggir jalan, tiba-tiba dia merasa lapar.
"Ya saya makan aja kerupuk di tempat itu, baru ambil uang di kotak uang. Ada Rp 300 ribu saja yang ada," kenangnya yang diakui lupa nama tempat kali pertama dirinya beraksi di rumah makan ini.
Aksi kedua kalinya juga masih berjalan aman kali ini sasaran di lokasi penjualan Kopi Luwak. Saat itu ia berhasil menggondol TV. Saat pencurian ketiga, masih dalam keadaan usai minum, dilakukan di lokasi pertama tempat dirinya menghabiskan kerupuk.
"Seingat saya jaraknya sebulan, tempat saya pertama kalinya maling," akunya.
Di lokasi rumah makan ini, untuk aksinya yang ketiga Samsuri berhasil menggondol layar monitor kasir. Namun pemilik rupanya sudah memasang kamera pengintai (CCTV). Mungkin karena sebelumnya sempat disantroni Samsuri.
Saat itu, Samsuri yang melepas bajunya untuk digunakan menutup kepalanya, tetap terekam CCTV karena ada tato bergambarkan macan pada punggungnya. Berbekal hasil rekaman itu, akhirnya teracak tempat kos Samsuri.
Saat dibekuk dirinya tidak berkutik di hadapan pacarnya. Bahkan ia sempat minta maaf bahwa sejak putus kerja, dirinya menghasilkan uang dengan mencuri.