Mendagri imbau PNS tak pesta pora sambut Tahun Baru 2015
Tjahjo mengatakan, hendaknya perayaan Tahun Baru 2015 sewajarnya saja. Didahului doa bersama untuk korban AirAsia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemendagri, baik di pusat, provinsi, maupun di kabupaten/kota untuk tidak berpesta pora menyambut Tahun Baru 2015. Hal ini karena bangsa Indonesia sedang berduka atas musibah pesawat AirAsia QZ8501.
"Sebagai Mendagri saya mengimbau untuk tidak merayakan datangnya Tahun Baru dengan pesta pesta terbuka. Kita sedang berduka atas musibah pesawat AirAsia yang mengakibatkan banyaknya warga Indonesia yang meninggal dunia. Kita ikut berduka," kata Tjahjo lewat pesan singkat, Selasa (30/12).
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Tjahjo mengatakan, hendaknya perayaan Tahun Baru 2015 sewajarnya saja. "Didahului doa bersama mendoakan korban pesawat AirAsia dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan atas cobaan ini," kata politikus PDI Perjuangan ini.
"Rasa empati sesama warga bangsa perlu kita wujudkan dengan tidak berpesta pora berlebihan pada penutup tahun 2014 dan menyambut Tahun Baru 2015," ujar dia.
Seperti diketahui, pada pencarian hari ketiga, serpihan dan korban pesawat AirAsia QZ8501, yang hilang sejak Minggu (28/12) pagi akhirnya ditemukan di Selat Karimata atau di perairan sekitar Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Sejauh ini, tiga jenazah sudah dievakuasi oleh tim gabungan yang dipimpin Basarnas.
(mdk/ren)