Mendekati Hari Raya Kurban, Kasus Sapi LSD di Kabupaten Tangerang Meningkat
Kasus hewan ternak sapi terjangkit penyakit lumpy skin disease (LSD) atau kulit berbenjol di Kabupaten Tangerang, semakin bertambah mencapai 303 ekor hingga awal Mei 2023 ini.
Kasus hewan ternak sapi terjangkit penyakit lumpy skin disease (LSD) atau kulit berbenjol di Kabupaten Tangerang, semakin bertambah mencapai 303 ekor hingga awal Mei 2023 ini.
Menanggapi hal itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, melalui bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner menerangkan adanya penambahan kasus LSD, mendekati waktu hari raya kurban.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kapan Kelenteng See Hien Kiong didirikan? Kelenteng See Hien Kiong ini berdiri pada 1861 dan awalnya diberi nama Kwan Im Teng sebagai penghormatan kepada Dewi Kwan Im.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan di daerah Karet Tengsin? Di wilayah Karet Tengsin, kerajinan yang jadi andalan adalah industri kulit dan batik Betawi.Perkembangannya mulai melesat pada 1950-an, dan ditandai dengan tingginya permintaan pasar dan hadirnya berbagai motif.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
"Data hingga 3 Mei 2023 ini ada 219 kasus di 13 kecamatan. Tetapi ending-nya ternyata ada tambahan lagi di tiga kecamatan dengan total 303 kasus LSD," ujar Kepala Bidang kesehatan hewan dan masyarakat veteriner, Joko Ismadi, Selasa (16/5).
Diakuinya penambahan jumlah kasus LSD pada sapi ternak itu akibat meluasnya penyebaran kasus dari 13 wilayah menjadi 16 wilayah. Namun begitu, beberapa sapi yang sebelumnya dinyatakannya positif LSD telah dinyatakan sembuh dengan upaya pengobatan.
"Ada beberapa juga hewan yang sebelumnya suspek saat ini sudah sembuh juga. Kita coba maksimalkan kira-kira apa yang bisa kita lakukan, apakah di waktu senggang kita vaksinasi PMK. Cuma kasus yang dulu sudah mulai sembuh. Tapi pada intinya sekarang kita secara maksimal untuk penanganan itu," terang dia.
Dengan kondisi saat ini pihaknya mengaku akan semakin meningkatkan upaya pencegahan dan pengobatan terhadap hewan-hewan ternak sapi, yang terjangkit LSD.
"Kami sedang kejar tayang untuk program vaksinasi PMK yang 10 ribu. Kemudian di 3-4 bulan terakhir dengan penambahan kasus 300an cukup besar," jelasnya.
Baca juga:
Kasus LSD pada Sapi di Tangerang Kini Capai 303 Ekor, Ini 4 Faktanya
Tujuh Kambing di Bogor Tersesat hingga Diamankan Polisi, kok Bisa?
Mendekati Hari Raya Kurban, Kasus Sapi LSD di Kabupaten Tangerang Meningkat
14.756 Babi di Luwu Timur Sulsel Mati Diduga Terinfeksi Flu ASF
Angkasa Pura I: Kerbau di Area Bandara Lombok Ganggu Penerbangan
Viral Kerbau Masuk ke Dalam Sumur, Warga Gotong Royong Tarik ke Luar