Mengaku polisi, 3 pria bertopeng begal pemotor di Palembang
Lantaran takut, korban pun menyerahkan sepeda motornya lalu dibawa kabur para pelaku. Dia pun menghubungi keluarganya dijemput setelah mengantar pacarnya.
Dengan modus mengaku polisi, tiga pria bertopeng merampok pemotor di Palembang. Korban, Deni Candra (22) akhirnya melapor ke polisi.
Kepada petugas, korban mengaku mengalami nasib sial itu terjadi saat mengendarai sepeda motor seorang diri dan melintas di Jalan Kolonel H Barlian, samping wisata Punti Kayu, Palembang, Senin (24/9) malam. Tiba-tiba, datang tiga pelaku yang memintanya berhenti.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
Para pelaku mengaku anggota polisi dan bermaksud mengecek surat kendaraannya. Namun, korban heran karena salah satu pelaku menodongkan senjata api ke wajahnya dengan nada ancaman.
"Mereka bilang polisi, tapi bertopeng. Ada yang pakai pistol, katanya mau cek STNK sama SIM," ungkap korban Deni saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Selasa (25/9).
Lantaran takut, korban pun menyerahkan sepeda motornya lalu dibawa kabur para pelaku. Dia pun menghubungi keluarganya dijemput setelah mengantar pacarnya.
"Saya habis antar pacar pulang. Saya sadar kalau saya dibegal, bukan dirazia," ujarnya.
Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Hariyadi mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus ini ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti. Pengendara diimbau lebih waspada terhadap modus-modus yang dilakukan para pelaku.
"Akan didalami, petugas menyelidikinya langsung," tutupnya.
Baca juga:
Spesialis begal di tempat wisata Palembang diciduk, semua korbannya wanita
Residivis begal motor beraksi lagi di Bekasi usai 11 hari hirup udara bebas
Belasan kali lakukan aksi begal, 9 anggota geng motor diamankan
Seorang begal di Bekasi tewas dikeroyok warga
Cerita orang-orang yang pura-pura mati untuk mengelabui penjahat
Begal motor teman, Bagas terancam pasal berlapis