Mengapa polisi malas tanggapi laporan kejahatan dari warga?
Hal ini bisa memicu konsekuensi berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap polisi.
Diki Septerian berkeluh kesah di Facebook mengenai pelayanan buruk polisi di Pos Pantau Tanah Merdeka, Jakarta Utara atas kejadian penodongan yang dia lihat. Dalam akun Facebook-nya, Diki menceritakan kalau dia melihat dan berhasil memfoto sejumlah orang yang melakukan penodongan pada Rabu (10/6) lalu.
Ramai di media sosial, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi menerangkan pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Polisi akhirnya membekuk satu pelaku yang diunggah Diki di Facebook.
Kejadian ini sontak membuat masyarakat kecewa atas pelayanan buruk dari pihak kepolisian. Anggota Kompolnas, Muhammad Nasser mengatakan, sudah banyak masyarakat yang mengadukan pelayanan buruk, sehingga hal ini telah menjadi persoalan besar bagi kepolisian.
"Ini memang laporan terbesar dalam manajemen kepolisian termasuk itu juga dikaitkan patroli. Ini memang masalah yang harus dibenahi. Kami (Kompolnas) juga banyak menerima laporan pengaduan masyarakat soal pelayanan polisi yang buruk. Harapan masyarakat kan setelah dilaporkan langsung diselidiki, tapi ini tidak," kata Nasser ketika dihubungi merdeka.com, Senin (15/6) malam.
Lebih jauh Nasser menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan polisi mengabaikan kewajibannya. Di antaranya, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang memadai, sehingga jika ada kasus satu polisi akan pergi ke lokasi dan polisi lainnya berjaga.
"Faktor kedua juga dikaitkan soal anggaran, kalau pergi pakai mobil patroli harus ada ongkos dan tidak mungkin mereka minta ke atasannya, mungkin bisa juga itu yang bikin dia malas. Ketiga soal sarana prasarana, kalau tidak ada mobil ya pakai motor," imbuhnya.
Faktor terpenting selanjutnya adalah polisi bertindak atas perintah atasan. Mereka tidak bisa merespon laporan masyarakat jika belum ada perintah dari atasan.
Namun Nasser menegaskan, faktor-faktor tersebut tidak bisa dijadikan alasan agar polisi tidak melaksanakan kewajibannya. Menurut Nasser, polisi harus tetap bisa mengayomi, melayani, dan melindungi masyarakat.
"Ini tidak bisa dijadikan alasan, kita tetap berharap polisi ketika menerima laporan langsung menindaklanjuti. Polisi itu harus mampu mengayomi, melayani, dan melindungi. Kalau mereka tidak bisa melaksanakan itu, tentunya berarti mereka tidak menjalankan kewajiban," paparnya.
Oleh karena itu, Nasser mengimbau agar masyarakat bisa langsung melapor kepada kapolres atau kapolsek setempat jika menemukan polisi yang malas dalam menanggapi laporan masyarakat. Sebab, hal ini bisa memicu konsekuensi berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap polisi.
Baca juga:
Baku tembak dengan polisi, dua begal tewas tertembus peluru di dada
10 Berita terpopuler merdeka.com, Senin (15/6)
Kasus polisi cuekin aduan warga, Polri berkilah kekurangan personel
Jadi kapolda, Tito perintahkan anak buah sering blusukan
Polri janji sanksi tegas petugas yang cuek pada laporan warga
Sopir ini berani minta polisi tunjukkan surat resmi razia
Sudah hukum anak buah, Kapolres Jakut mau bertemu pelapor penodongan
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.