Mengenal AKP Safran, penumpang pesawat polisi yang jatuh di Kepri
Mengenal AKP Safran, penumpang pesawat polisi yang jatuh di Kepri. Sosok AKP Safran, salah satu penumpang pesawat M-28 Sky Truck yang hilang di Kepulauan Riau dikenal sebagai orang yang disiplin. Sikap disiplinnya itu sudah terlihat sejak kecil. Dia juga senang mengaji dan pramuka.
Sosok AKP Safran, salah satu penumpang pesawat M-28 Sky Truck yang hilang di Kepulauan Riau dikenal sebagai orang yang disiplin. Sikap disiplinnya itu sudah terlihat sejak kecil. Dia juga senang mengaji dan pramuka.
"Dia sejak kecil disiplin," kata Safawi, orang tua Safran ditemui di rumah keluarga Safran di Perumahan Kelapa Dua Residence, Jalan Tugu Raya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (4/12).
Safran adalah lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Sebelumnya, dia sempat kuliah di ITB Bandung jurusan Geofisika. Namun dia tidak meneruskan kuliahnya dan memilih masuk sekolah penerbangan.
"Dia angkatan 56, masuk ke STPI tahun 1998," ceritanya.
AKP Safran adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Dirinya memiliki seorang istri yang juga berprofesi sebagai polisi di Mako Brimob. Safran memiliki dua orang anak. Keluarga masih berharap ada kabar baik dari Safran. Sampai saat ini kelurga belum mendapat kepastian soal kabar Safran.
"Kami terus berdoa semoga ada kabar baik," kata Saiful, paman Safran.
Kedisiplinan Safran juga dikenang oleh AKP Agus Sumaryanto, teman Safran. Dia mengenal Safran sebagai sosok yang baik, disiplin dan tegas.
"Sosoknya disiplin, tegas dan baik. Yang diobrolkan terakhir kami bicara tentang ultah Polairud yang sebentar lagi," katanya.
Seperti diketahui, pesawat M-28 Sky Truck milik Polri diketahui hilang kontak dan jatuh pada Sabtu siang di perairan Lingga sebelah selatan wilayah Provinsi Kepri.
Pesawat membawa 13 penumpang yang terdiri atas lima kru dan delapan penumpang yang merupakan anggota Polri yang hendak BKO ke Polda Kepri.
Tim SAR terus melakukan pencarian pada lokasi. Sabtu sore pencarian dihentikan, dan Minggu pagi kembali dilanjutkan.
Baca juga:
Kesedihan kerabat korban pesawat jatuh di perairan Kepri
Kapolda Kepri: Pesawat Polri meledak di laut
Tim SAR temukan roda pesawat Polri yang jatuh di Kepulauan Riau
Aksi Tim SAR evakuasi barang & puing pesawat jatuh di Kepri
Cuaca cukup baik sebelum pesawat Polri jatuh di Bintan
Polri pastikan pesawat yang jatuh di Kabupaten Lingga laik terbang
Cerita 3 polisi yang selamat dari insiden jatuhnya pesawat Polri
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa yang akan dilakukan di Depo Tegalluar Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Area ini nantinya digunakan sebagai tempat perawatan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
-
Kenapa Petruk melempar orang keturunan Betawi dari pesawat? Petruk: (Tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi di sampingnya ke luar pesawat).Kali ini Semar dan Gareng: (Jantungnya nyaris copot) Semar: “Lho? Kenapa kamu buang orang betawi tadi? Kan kasihan?”Petruk: “Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup di sana.”
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Apa yang terjadi pada Kapal KM Dewi Jaya 2? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).