Mengenal Embun Es Dieng, 'Salju' Cantik nan Mematikan
Kemunculan embun es Dieng, Jawa Tengah selalu ditunggu wisatawan. Banyak di antaranya yang rela menginap hingga berhari-hari, sembari berharap bisa menyaksikan langsung fenomena embun beku ini.
Kemunculan embun es Dieng, Jawa Tengah selalu ditunggu wisatawan. Banyak di antaranya yang rela menginap hingga berhari-hari, sembari berharap bisa menyaksikan langsung fenomena embun beku ini.
Embun es mendatangkan berkah. Kemunculannya selalu disusul dengan naiknya tingkat kunjungan dan penuhnya penginapan-penginapan yang dikelola warga. Embun es bak salju negara empat musim yang begitu diburu.
-
Apa yang menjadikan Dataran Tinggi Dieng sebagai kawasan wisata? Dataran tinggi Dieng telah lama dikenal sebagai kawasan wisata dengan berbagai daya tariknya. Potensi wisata dapat ditemui di Dataran Tinggi Dieng mulai dari peninggalan candi, danau, pegunungan, kawah, sampai pemandian air hangat.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Desa Wisata Danau Diateh? Desa wisata ini berada di kawasan Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.Melansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, desa ini dihuni sebanyak 20.628 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga mencapai 6.101 pada tahun 2022 lalu. (Foto: Instagram/desawisata_danaudiatehalpa) Terdapat beberapa daya wisata yang bisa dijumpai di sini, seperti Danau Diateh yang konon memiliki "kembaran" yang berlokasi tepat di bawahnya. Tak hanya itu, desa wisata ini juga masih cukup asri dengan hamparan lahan pertanian yang masih dilestarikan sampai sekarang.
-
Apa saja yang menjadi daya tarik wisata di Desa Wisata Pandean, Trenggalek? Desa Wisata Pandean memiliki Sungai Kanang yang dijadikan jalur wisata river tubing. Tak jauh dari tempat akhir river tubing, ada air terjun tiga tingkat untuk kegiatan canyoning. Perpaduan gemericik air dari lereng pegunungan, panorama bentangan sawah, gemericik aliran sungai dengan batu-batu di tengahnya membuat destinasi river tubing ini jadi pilihan wisata menarik.
-
Dimana lokasi wisata Telaga Dringo? Lokasi Telaga Dringo mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Dari Kota Banjarnegara, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi menuju Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Di mana Desa Wisata Huta Tinggi berada? Desa wisata yang satu ini bahkan berhasil meraih peringkat kelima dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori Konten Kreatif.
Namun, bak dua sisi mata uang, embun es Dieng sekaligus dianggap sebagai bencana. Bagi petani, kemunculan embun es yang disebut bun upas oleh warga lokal itu adalah musibah lantaran bisa menyebabkan kematian tanaman.
Paling terdampak adalah tanaman kentang. Daun dan batang kentang yang terselubung embun es menguning, dan lantas mati membusuk. Dampak lebih parah terjadi pada kentang muda usia.
Rabu pagi, 19 Juni 2019, sebagian wilayah Dieng kembali berselimut embun es. Embun beku itu menempel di daun dan rerumputan di sekitar kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Sebelumnya, embun es juga muncul pada Senin, 17 Juni, 1 Juni 2019, dan dua kali pada Mei 2019. Kemunculan embun es pada Mei di luar kebiasaan.
Petani pun mengkhawatirkan kemunculan embun es Dieng yang lebih cepat dari biasanya. Pasalnya, sebagian besar tanaman kentang petani masih berusia muda.
"Kalau sampai tebal tanaman kentang bisa mati," kata Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono, Rabu malam.
Kini, usia kentang rata-rata berumur antara 40-50 hari. Kentang usia muda sangat rentan cekaman embun es.
Menurut Slamet, tanaman kentang berusia muda berisiko mati jika daun dan batangnya terselubung embun es. Pada awalnya, daun dan batang menguning dan layu. Selanjutnya, bisa dipastikan tanaman bakal membusuk dan mati.
Karenanya, warga Dieng menyebut embun es sebagai bun upas, atau embun beracun. Bukan beracun kepada manusia, tetapi embun es itu mematikan untuk tanaman.
Sejauh ini, petani masih beruntung. Sebab, embun es yang muncul masih tipis. Skala kemunculannya juga tak luas.
"Baru di sekitar lapangan kompleks candi. Tanaman kentang yang berada di sebelahnya juga tidak kena," dia mengungkapkan.
Lazimnya embun es muncul pada Juli dan berpotensi muncul lebih tebal pada Agustus, saat suhu sedang sangat rendah. Kebiasaan ini sudah diamati oleh petani selama bertahun-tahun.
Sebab itu, petani menanam kentang ketika embun es belum berpotensi muncul pada akhir musim hujan dan awal kemarau. Harapannya, saat embun es menebal, tanaman kentang sudah tua dan resisten terhadap embun es.
"Atau bisa langsung dipanen," ujarnya.
Meski saat ini embun es masih tipis, Slamet mengaku khawatir embun es akan kembali muncul lebih tebal dan dalam skala lebih luas. Bisa dipastikan, tanaman kentang yang masih muda itu bakal terdampak. Sementara, tanaman kentang yang sudah terdampak embun es tidak mungkin pulih.
"Sekarang ini suhu delapan derajat Celsius. Kalau di luar sekitar empat derajat Celsius. Pagi biasanya sudah mencapai nol derajat," dia mengungkapkan.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayodhie menerangkan, embun es muncul lantaran terjadi penurunan suhu ke titik beku. Makanya, embun es muncul saat suhu turun di titik terendah, yakni pagi hari.
Menurut dia, penurunan suhu belakangan ini disebabkan oleh rendahnya kandungan uap atmosfer. Ini terlihat dari cuaca cerah di kawasan sekitar Dieng.
"Terlihat dari tutupan awan yang tidak signifikan selama beberapa hari terakhir," kata Setyoajie.
Secara fisis, uap air dan air merupakan zat yang cukup efektif dalam menyimpan energi panas. Rendahnya kandungan uap air di atmosfer menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi ke luar angkasa pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer.
Akibatnya, energi yang digunakan untuk meningkatkan suhu atmosfer di lapisan dekat permukaan bumi tidak signifikan. Ini lah yang menyebabkan suhu udara di Indonesia pada kemarau, terutama malam hari relatif lebih rendah dibandingkan saat musim hujan atau peralihan.
Suhu dingin itu akan lebih terasa di wilayah pegunungan atau dataran tinggi, seperti Dieng. Penurunan suhu yang signifikan berpotensi memunculkan embun es.
"Jika peristiwa ini berlangsung cukup lama biasanya akan disertai fenomena frost di dataran tinggi karena embun yang membeku akibat suhu di bawah titik beku," jelasnya.
Baca juga:
Embun Es Dieng Muncul di Bulan Mei, Ini Penjelasan BMKG
Suhu Minus 1 Derajat Celsius, Embun Es Menyelimuti Dieng
Alam Dukuh Rejosari yang memutih jadi daya tarik wisatawan Dieng
Kemarau, petani di Dieng harus berebut air untuk sirami ladang
Menengok pembangkit listrik tenaga panas bumi di Dieng
Kawah Sileri berstatus waspada, tim SAR pasang petunjuk evakuasi