Mengenal Mitra Clip, Cara Menangani Katup Jantung Bocor
Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) masih menjadi ancaman serius di dunia.
Mitra Clip adalah pendekatan invasif minimal untuk nonsurgically memperbaiki katup mitral dan mengobati regurgitasi mitral.
- Miris, Kepala Bocah 7 Tahun Digigit Anjing Tetangga saat Main Bola
- Kenali Empat Tipe Kardiomiopati, Gangguan Otot Jantung yang Bisa Jadi Penyebab Kematian Mendadak pada Anak Muda.
- 5 Penyebab Lemah Jantung yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
- Mitos Tidur Mata Tak Rapat, Diganggu Makhluk Halus
Mengenal Mitra Clip, Cara Menangani Katup Jantung Bocor
Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) masih menjadi ancaman serius di dunia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Sementara itu, data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan (Riskesdas Kemenkes) 2018 menyebut, sekitar 15 dari 1.000 orang atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit kelainan jantung.
Mirisnya, angka tersebut juga diisi oleh kelompok usia anak-anak.
Sejumlah cara bisa dilakukan untuk menangani masalah katup mitral dan mengobati regurgitasi mitral. Salah satunya melalui Mitra Clip.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Mitra Clip adalah pendekatan invasif minimal untuk nonsurgically memperbaiki katup mitral dan mengobati regurgitasi mitral.
Ini terdiri dari kateter pengiriman (tabung plastik tipis) dengan klip kecil di ujung yang dimasukkan melalui sayatan kulit kecil ke pembuluh darah kaki di pangkal paha.
Menggunakan pencitraan jantung canggih, kateter dan klip yang maju ke jantung dan mitral pasien katup.
Klip tersebut kemudian secara permanen melekat pada kedua daun katup mitral di mana kebocoran paling parah dengan tujuan untuk menguranginya.
Mitra Clip prosedur dilakukan di bawah anestesi umum, tetapi tidak ada kebutuhan untuk bypass jantung atau operasi jantung terbuka (sternotomi).
Konsultan kardiolog terkemuka di Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL), Dr. Al Fazir mengatakan, Mitra Clip menjadi pengobatan mutakhir untuk masalah regurgitasi katup mitral.
"Prosedur MitraClip memungkinkan kita menangani regurgitasi katup mitral dalam beberapa kasus tanpa pembedahan dada terbuka secara konvensional," kata dia, Kamis (14/12).
Al Fazir mengatakan, Mitra Clip menjadi pengobatan mutakhir untuk masalah regurgitasi katup mitral.
Prosedur Mitra Clip merupakan alternatif selain operasi katup mitral konvensional dan sangat cocok untuk pasien berisiko tinggi, berusia lanjut, serta mereka dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, karena tidak memerlukan sayatan pada bagian dada.
Prosedur Mitra Clip memungkinkan pemulihan yang lebih cepat. Pasien diperbolehkan pulang hanya dua hari setelah prosedur.
Tujuan Tindakan Mitra Clip
Mitra Clip bisa menangani masalah kebocoran katup mitral moderete – severe (+3) s/d severe (+4) berupa pengobatan melalui intervensi non bedah dengan merekontruksi katup mitral yang tidak optimal, melalui pemasangan Mitra Clip pada tengah-tengah kedua daun katup mitral.
Indikasi Mitra Clip
Sistem Mitra Clip adalah pilihan yang potensial untuk pasien yang berisiko terlalu tinggi atau memiliki risiko penghalang untuk operasi jantung terbuka. Misalnya pasien dengan ureum creatinin yang tinggi, EF yang rendah.
Prosedur Mitra Clip ini telah dilakukan di lebih dari 10.000 pasien di seluruh dunia sejak tahun 2003.