Penelitian Menunjukkan Tidur Lebih Baik untuk Jantung Ketimbang Duduk
Duduk merupakan salah satu aktivitas yang bisa paling memengaruhi jantung.
Duduk terlalu lama bisa memberi dampak buruk secara luar biasa bahkan dibanding tidur.
Penelitian Menunjukkan Tidur Lebih Baik untuk Jantung Ketimbang Duduk
Di tengah rutinitas sehari-hari yang padat, kita seringkali menghabiskan banyak waktu duduk di meja atau sofa. Namun, penelitian terbaru dari UCL Surgery and Interventional Science serta Institute of Sport, Exercise and Health mengungkapkan bahwa bahkan tidur lebih baik untuk kesehatan jantung dibandingkan terus menerus duduk.
-
Apa manfaat tidur telentang bagi kesehatan? Tidur dengan posisi telentang, dengan bantal di bawah punggung, sering direkomendasikan bagi mereka yang mengalami nyeri punggung.
-
Bagaimana posisi tidur miring kiri berpengaruh pada jantung? Namun, terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa posisi ini dapat mempengaruhi aktivitas listrik pada jantung. Sebuah penelitian tahun 1997 mengungkapkan bahwa tidur miring menyebabkan perubahan yang signifikan pada aktivitas listrik jantung yang terukur dengan elektrokardiogram (ECG). Efek ini lebih terasa ketika peserta tidur miring ke kiri.
-
Manfaat apa yang diberikan tidur siang untuk kesehatan? Beberapa manfaat tidur siang ternyata cukup baik untuk kesehatan, seperti meredakan stres hingga turunkan tekanan darah.
-
Kenapa orang sering tidur berisiko penyakit jantung? Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9-10 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke.
-
Kenapa kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Tidur yang tidak memadai dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Kenapa duduk lama berdampak buruk pada kesehatan? Banyak penelitian telah menyoroti efek negatif dari duduk terlalu lama dan gaya hidup yang kurang aktif terhadap kesehatan kita. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa duduk terlalu lama meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Penelitian ini melibatkan enam studi dengan total 15,246 peserta dari lima negara, yang dipantau menggunakan perangkat wearable untuk merekam aktivitas sepanjang hari.
Hasil penelitian menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas, termasuk tidur, memberikan manfaat lebih besar untuk kesehatan jantung dibandingkan duduk diam.
Dr. Jo Blodgett, penulis utama studi tersebut, menyatakan, "Perubahan yang paling menguntungkan yang kami amati adalah menggantikan duduk dengan aktivitas moderat hingga intens – bisa berupa lari, berjalan cepat, atau naik tangga – pada dasarnya setiap aktivitas yang meningkatkan detak jantung dan membuat Anda bernapas lebih cepat, bahkan hanya selama satu atau dua menit."
Ini berarti, bahkan melakukan aktivitas ringan selama lima menit sehari bisa memberikan manfaat maksimal ketimbang terus menerus duduk. Studi ini juga memperhitungkan enam indikator kesehatan jantung, termasuk indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang, kolesterol HDL, rasio kolesterol HDL terhadap total kolesterol, trigliserida, dan HbA1c.
Intensitas Gerakan Berpengaruh
Dr. Blodgett menekankan bahwa tingkat intensitas gerakan memiliki dampak signifikan pada kesehatan jantung. "Hasil utama dari penelitian kami adalah bahwa meskipun perubahan kecil dalam cara Anda bergerak dapat berpengaruh positif pada kesehatan jantung, intensitas gerakan memiliki peran penting."
Menggantikan waktu duduk dengan aktivitas moderat hingga intens, seperti berlari atau berjalan cepat, dapat memberikan manfaat besar. Bahkan hanya beberapa menit aktivitas yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan dapat memberikan kontribusi positif.
Tidur Juga Lebih Baik
Salah satu temuan menarik dari penelitian ini adalah bahwa bahkan tidur lebih baik dibandingkan duduk berlebihan untuk kesehatan jantung. Meskipun terdengar tidak biasa, penelitian menunjukkan bahwa tidur dapat memberikan manfaat lebih besar ketimbang kebiasaan duduk terlalu lama.
"Pola tidur yang baik berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung," demikian disampaikan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, menjaga kualitas dan durasi tidur menjadi faktor kunci dalam merawat kesehatan jantung.
Mengubah Kebiasaan Duduk
Bagi mereka yang kesulitan untuk berolahraga secara teratur atau bergerak intensif, penelitian ini menawarkan alternatif yang mudah diakses. Menggantikan kebiasaan duduk dengan aktivitas ringan hingga intens, bahkan dalam jangka waktu singkat, dapat membawa dampak positif pada kesehatan jantung.
Profesor Mark Hamer, penulis bersama studi ini, menyatakan, "Pendekatan ini akan memungkinkan kita akhirnya memberikan rekomendasi personal untuk membuat orang lebih aktif dengan cara yang sesuai untuk mereka."
Dengan meringkas temuan dari enam studi, penelitian ini memberikan gambaran holistik terhadap pola gerakan sepanjang hari dan kesehatan jantung. Ini memberikan harapan bahwa setiap orang dapat melakukan perubahan kecil dalam rutinitas harian mereka untuk meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.