Mengerikannya Banjir Bandang OKU: Sapu Mobil Travel dan Penumpangnya, Hancurkan Dump Truk
Jasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Jasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Mengerikannya Banjir Bandang OKU: Sapu Mobil Travel dan Penumpangnya, Hancurkan Dump Truk
Sementara dump truk yang ikut terseret ditemukan hancur.
Korban pertama ditemukan tim gabungan atas nama Naslaini (58) warga Lampung.
Jenazah ditemukan berada di pinggir sungai dengan posisi terjepit di tumpukan ranting dan kayu di Desa Keban Agung, Semidang Aji.
- Terjatuh dari Truk, Puluhan Paku Bumi Menggelinding di Jalan Soekarno-Hatta Bandung & Bikin Macet
- Kecelakaan Kru TVOne, Sopir Truk Tidur Sesaat Sebelum Menabrak
- Mau Edarkan Ratusan Butir Ekstasi, 3 Pengedar Narkoba Ditangkap 'Driver Ojol'
- Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Tepatnya, sekitar radius 14 kilometer dari lokasi awal hanyut. Kemudian tim menemukan korban Hartati (58) sejauh 8 Km. Korban juga beralamat di Lampung.
Lalu petugas menemukan mobil dump truk dengan kondisi hancur dan terpisah. Bak truk ditemukan di Desa Bedegung sejauh 8 km dan sasisnya ditemukan di Desa Panggal berjarak 7 km dari lokasi pertama hanyut.
"Dari empat korban yang hilang, sudah dua korban ditemukan, dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon, Sabtu (25/5).
Tim masih melakukan pencarian dua korban lain. Penelusuran diperluas yang dimungkinkan terdapat korban.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang di OKU menimbulkan korban jiwa. Satu orang tewas dan lima lainnya hilang dalam dua mobil yang terseret air.
Peristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji, Kamis (23/5).
Kedua mobil itu adalah truk nomor polisi BH 8065 RU yang ditumpangi dua orang dan mobil penumpang elf berpenumpang tujuh orang.
Saat melintas, pengemudi truk Ranto Pardede (33) melihat air deras memenuhi jalanan dan menghantam mobilnya. Dia pun berusaha keluar dari banjir itu namun gagal karena kendaraannya dihalangi pohon besar.
Ranto Pardede mengajak temannya, Iwan (34), naik ke atas mobil. Mereka melihat tepat di belakangnya ada mobil travel elf yang juga terjebak.
Seketika, air datang dengan cepat dan menerjang kedua mobil itu hingga hanyut beserta enam penumpangnya. Petugas gabungan lantas mencari para korban.
Dalam pencarian, mobil elf ditemukan tak jauh dari TKP. Sementara mobil truk belum ditemukan.
Semua korban tewas dan selamat masih berada di RS Soetomo Baturaja. Tim gabungan masih menyusuri sungai yang diduga tempat hanyutnya parah korban.
"Sampai sekarang masih penelusuran, tapi air masih cukup tinggi sehingga cukup menyulitkan," kata Ibnu.