Mengintip Pabrik AQUA yang Memproduksi Air Minum Aman dan Sehat Bagi Pelanggan

Pabrik AQUA sebagai pelopor pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sejak 2017, AQUA kini menggunakan energi matahari untuk sekitar 15% konsumsi listrik di pabriknya.

PLTS ini berkapasitas 2912 kWp dan menghasilkan listrik sebesar 4 GWh per tahun serta mampu mengurangi emisi karbon sebesar 3340 ton CO2 per tahun.

Selain itu, pada hari Sabtu dan Minggu, AQUA menerapkan kebijakan untuk menyuplai sebagian tenaga listrik dari PLTS ke jaringan listrik umum (PLN) tanpa biaya tambahan karena sebagian besar energi tersebut tidak digunakan selama akhir pekan.

Adapun sumber air yang diambil yakni dari hulu yang berada Gunung Merapi yang alirannya atau hilirnya sampai ke Sungai Bengawan Solo.

Selama proses pengemasan di pabrik, AQUA menjaga 100 persen kemurnian airnya dengan, mengalirkan air dari sumber mata air melalui pipa stainless yang telah memenuhi persyaratan keamanan pangan.

Dalam proses pengolahan dan pengemasan menggunakan mesin berteknologi tinggi tanpa tersentuh tangan. Mulai dari menyalurkan air hingga pengemasan ke dalam botol dengan tingkat sterilisasi yang tinggi.

Serta melakukan proses pengecekan kemurnian air dan kebersihan alat produksi secara terintegrasi. Menghindari kontaminasi dari luar ke dalam area produksi pabrik. Baik karyawan maupun pengunjung pabrik harus steril dan memenuhi standar keamanan.

Proses produksi Small Packaging Size (SPS)

Pada awalnya, kemasan AQUA berbentuk Preform, yaitu olahan biji plastic yang dibentuk sebelum menjadi botol. Saat ini, seluruh produk AQUA telah mengandung hingga 25% material daur ulang.

Setelah botol terbentuk, kemudian dipindahkan ke area filler untuk diisi air mineral. Botol tidak melalui proses pencucian karena merupakan botol baru, bukan botol guna ulang. Botol diberi tutup melalui proses capping dan diberikan kode pada badan dan tutup botol sebagai bagian dari jaminan kemurnian AQUA.

Botol AQUA tidak lagi menggunakan segel plastik, yang merupakan komponen dalam kemasan plastik yang sulit didaur ulang. Botol dikemas dalam kotak dan diperiksa kualitasnya melalui mesin checkmat. Botol dengan tutup botol miring, bocor, atau terdapat benda asing akan direject. Selanjutnya botol dipisahkan menjadi beberapa line untuk memudahkan proses labeling.

Selanjutnya botol diberi label dan digabungkan sesuai standar jumlah botol dalam satu kardus. Seluruh karton AQUA botol plastik sudah terbuat dari 100% kertas daur ulang, yang membantu mendukung keberlanjutan dan mengurangi sampah.

Head of Climate and Water Stewards Danone Indonesia, Ratih Anggraeni mengatakan sumber air yang digunakan AQUA dijamin aman dan murni tanpa ada kontaminasi.

"Kita meyakini bahwa untuk menyehatkan masyarakat, kita perlu memastikan bumi itu terlebih dahulu yang sehat," kata Ratih, dalam media trip ke Pabrik AQUA.

Ratih juga mengatakan AQUA berkomitmen untuk mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat dibandingkan yang digunakan dalam proses produksi.

"Jadi komitmen kita adalah bagaimana kita bisa mengembalikan lebih banyak air, baik ke alam maupun ke masyarakat seperti itu, lebih banyak dari yang kita gunakan. Jadi kita memastikan bahwa water is replenish, air akan bisa dikembalikan dan juga memberikan manfaat, tadi ke ekosistem, ke alam dan yang kedua juga ke masyarakat," kata Ratih.