Menhub soal kecelakaan di Subang: Bus baru uji kelaikan 4 bulan lalu
Kementerian Perhubungan mengajak Komite Nasional Keselamatan Transportasi, kepolisian, dan Dinas Perhubungan Jawa Barat bersama-sama menyelidiki dan mencari penyebab kecelakaan bus pariwisata di Subang. Saat kejadian, kondisi jalan memang licin karena baru selesai hujan.
Kementerian Perhubungan mengajak Komite Nasional Keselamatan Transportasi, kepolisian, dan Dinas Perhubungan Jawa Barat bersama-sama menyelidiki dan mencari penyebab kecelakaan bus pariwisata di Subang. Peristiwa itu menyebabkan 27 orang meninggal dunia.
"Kita masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan walaupun sejumlah dugaan awal penyebab kecelakaan sudah diterima," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, kepada wartawan di Temanggung. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (11/2).
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Bagaimana cara naik bus wisata atap terbuka di Jakarta? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Di mana bus Robur beroperasi di Jakarta? Sebelum pensiun, bus Robur melewati beberapa rute di antaranya Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.
Hal itu disampaikan usai sosialisasi sekolah di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) oleh Menteri Perhubungan Bufi Karya Sumadi.
Hadir dalam acara itu Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno, anggota DPR Komisi V Sudjadi, Kepala BPSDM Kemenhub Djoko Sasono, serta para siswa-siswi pelajar SMA dan SMK, guru, komite sekolah, unit pelaksana Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta satuan kerja perangkat daerah.
Dikatakan Budi, dari hasil penyelidikan sementara bus sebenarnya dalam kondisi laik jalan karena secara rutin dilakukan pengecekan oleh mekanik sesuai merek mobil.
"Info yang saya dapat uji kelaikan bus terakhir empat bulan lalu dari standar yang harus dipenuhi yaitu enam bulan sekali," katanya.
Mengenai kondisi jalan, dia mengatakan memang memiliki kemiringan dan sering terjadi kecelakaan apalagi kondisi licin saat hujan.
Dia mengatakan, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan namun pihak Dinas Perhubungan sudah memasang marka keselamatan bagi pengemudi.
"Penyelidikan awal ada sepeda motor yang berbelok mendadak sehingga tertabrak bus. Namun kita akan terus penyebab pastinya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Dari data sementara yang berhasil dikumpulkan, bus pariwisata bernopol F 7959 AA datang dari arah Bandung usai berwisata di Gunung Tangkuban Perahu. Sesampainya di turunan Tanjakan Emen bus tiba-tiba terguling dan menabrak rambu lalu lintas.
(mdk/lia)