Menko Polhukam Sebut Ada Pihak Tunggangi Kerusuhan Papua
"Saat kita terima laporan dari Panglima, Kapolri dan Kabin, memang kerusuhan ini ada yang menunggangi, ada yang provokasi, ada yang sengaja untuk mendorong terjadinya kekacauan," kata Wiranto kata menyikapi konflik Papua.
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas menyikapi kerusuhan di Papua. Hadir dalam rapat tersebut Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan sejumlah menteri.
Wiranto menjelaskan, dalam rapat tersebut pemerintah sudah mendapatkan laporan dari Kepala BIN, Panglima TNI dan Kapolri cerita di balik kerusuhan Papua dan Papua Barat.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa itu Wayang Papua? “Menurut saya wayang itu merupakan hal yang simbolis dari Jawa. Maka dari itu saya gabungkan saja dengan buat wayang Papua,” kata Lejar, mengutip kanal YouTube Seni dan Sekitarnya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Bagaimana warga Papua menjalankan tradisi bakar batu? Semua orang bekerja sama untuk menyiapkan bahan-bahan, menyalakan api, mengatur batu-batu, membungkus makanan, hingga menyantap hasil masakan bersama-sama. Masakan dibagi secara merata agar semua orang bisa menikmatinya dengan suka cita.
"Saat kita terima laporan dari Panglima, Kapolri dan Kabin, memang kerusuhan ini ada yang menunggangi, ada yang provokasi, ada yang sengaja untuk mendorong terjadinya kekacauan," kata Wiranto dalam jumpa pers di Istana, Jumat (30/8).
Dia menambahkan, dari informasi itulah pihaknya sudah mengetahui siapa yang mendapat keuntungan di balik rentetan peristiwa di Papua dan Papua Barat.
"Kita peringatkan siapa pun dia, hentikan itu," tegas Wiranto.
Sebab, katanya, ulah provokasi telah membuat situasi Papua maupun Papua Barat tidak kondusif.
"Kita tahu dan saya tidak mau sebutkan karena itu sangat merugikan kepentingan nasional," tegas Wiranto.
Baca juga:
Pascarusuh Jayapura, Polisi Kumpulkan Data Kemungkinan Adanya Korban
Polisi Libatkan Tokoh Masyarakat Redam Demonstrasi di Papua
Demo Rusuh di Papua Jadi Sorotan Media Internasional
Gelar Rapat Pengamanan Papua, Jokowi Instruksikan Tindak Tegas Aparat Rasis
4.000 Warga Jayapura Kembali Mengungsi ke Mako Lantamal X Jayapura
VIDEO: Dari Jakarta, Tokoh Senior Papua Serukan Perdamaian
2.500 Pasukan Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Jaga Keamanan di Jayapura Papua