Menko Polhukam sebut RI akan boikot produk Israel, tapi tak semuanya
Pemerintah klasifikasikan produk Israel yang akan diboikot agar dampaknya tak meluas.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan, pemerintah tak seluruhnya memboikot produk Israel. Sebab, pemerintah akan berhati-hati dalam memboikot produk Israel agar tak berdampak meluas.
"Kita boikot produk Israel. Itu kita breakdown dulu. Kita klasifikasikan dulu. Klasifikasi itu tidak selesai hari ini juga," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Jumat (11/3).
Dia juga mengharapkan, kelompok Fatah dan Hamas di Palestina untuk segera berdamai. Sebab, produk-produk Israel juga dibuat di perbatasan Palestina dan Israel.
"Kita mediasi Fatah dan Hamas. Kemenlu sudah kerjasama untuk itu. Kita enggak punya hubungan kerjasama Israel. Kita dilema. Domestik Indonesia kita harus agresif. Tapi mereka enggak kasih endorse. Tel Aviv, harus ada bukan hubungan diplomatik tapi bisa ekonomi," kata dia.
"Kita harus hati-hati. Produk Israel ada yang diproduksi warga Palestina. Kita lihat dengan cermat, orang Palestina enggak dapat kerjaan gimana," lanjut dia.
Dalam penutupan KTT OKI, Senin (7/3), Presiden Jokowi mengatakan, Organisasi Kerja Sama Islam perlu meningkatkan tekanan terhadap Israel, salah satunya dengan melakukan boikot produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan.
Presiden mengatakan terdapat urgensi bagi OKI untuk meningkatkan dukungan terhadap Palestina melalui sejumlah langkah konkret, dengan penguatan tekanan terhadap Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan.
Baca juga:
Ketua MPR dukung Jokowi boikot produk Israel
Seruan boikot produk Israel tidak akan efektif
INDEF: Boikot produk Israel pasti disambut baik masyarakat muslim
4 Produk Made in Israel beredar di pasar Indonesia
5 Reaksi usai Jokowi sampaikan deklarasi OKI boikot produk Israel
-
Apa pernyataan yang beredar tentang Google di Indonesia terkait boikot Israel? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot. Berikut narasinya: “tidak usah ribut2 boikot, katakana saja boikot dan akan kami hentikan GOOGLE beroperasi di IndonesiaKami berdua pendiri Google dan kami keturunan Yahudi”
-
Kenapa boikot terhadap produk Israel akhir-akhir ini ramai? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial. Hal ini sebagai bentuk protes terhadap Israel yang terus melancarkan serangan terhadap warga Palestina.
-
Bagaimana lantai mosaik di Lod, Israel ditemukan? Lantai mosaik ditemukan saat tanah dibongkar untuk pembangunan jalan raya.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Siapa saja yang terdampak dari boikot produk yang mendukung Israel? Pada Maret lalu Alshaya Group yang memiliki lisensi Starbucks di Timur Tengah, mulai memecat lebih dari 2.000 karyawannya di Timur Tengah dan Afrika Utara, atau sekitar 4 persen dari seluruh pekerjanya karena dampak boikot.
-
Siapa yang melatih para sukarelawan Indonesia untuk melawan Israel? Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir