Menko Polhukam ungkap sulitnya deteksi bom di Sarinah
"intelijen yang secanggih apapun akan sulit atau hampir tidak mungkin menduga pikiran orang dan pikiran hatinya."
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Pandjaitan memaparkan kendala dalam mendeteksi aksi terorisme di Sarinah, Thamrin kemarin. Dalam aksi itu, 7 orang tewas, lima di antaranya pelaku teror.
Meski sudah mendapat laporan rencana aksi terorisme sejak dua bulan lalu, namun data yang ada masih sulit untuk diolah guna mendapatkan waktu dan lokasi aksi terorisme akan dilakukan. Hingga akhirnya aksi tersebut terjadi di Sarinah, Thamrin, Kamis (14/1).
"Begini kalau itu, intelijen yang secanggih apapun akan sulit atau hampir tidak mungkin menduga pikiran orang dan pikiran hatinya. Jadi yang tidak kita bisa duga adalah kapan, dimana dan bagaimana mereka melakukan. Kita cuma bisa menduga-duga," jelas Luhut di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1).
Luhut membandingkan kondisi aksi terorisme yang hanya dilakukan segelintir orang dengan aksi operasi militer yang melibatkan personel dalam jumlah besar. Menurut Luhut, operasi militer yang masif lebih mudah terdeteksi ketimbang aksi terorisme yang hanya melibatkan 5 orang pelaku.
"Kalau gerakan lima orang tanpa alat komunikasi hanya dengan kurir itu sungguh sulit untuk melakukan operasinya," ujar Luhut.
Luhut pun mencontohkan, kondisi yang terjadi di perbatasan antara Israel dan Palestina. "Kalau saya contoh di Israel misalnya, tidak pernah bisa menduga kapan rakyatnya dibunuh kan, berkali-kali atau seperti peristiwa di Paris, mereka pakai telegram, sehingga tidak bisa diketahui kapan mereka bermain," papar Luhut.
Baca juga:
Teror Sarinah, seorang polisi & WN Belanda masih kritis di RSPAD
Aksi pelajar kecam teror Sarinah
Sekda DKI ikut jenguk korban bom Sarinah di RSPAD dan RS Tarakan
Kapolri sebut Bahrun kendalikan aksi teror di Sarinah dari Suriah
Polisi selidiki info pelaku teror datang ke Sarinah naik Gran Max
Polisi sebut olah TKP di Starbucks sudah selesai, besok bisa buka
Polisi selesai olah TKP ledakan Starbucks teror Sarinah
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah Pratama Arhan di Blora? Rumah tersebut memiliki suasana yang sangat pedesaan, sejalan dengan karakter Arhan. Tampilan rumahnya tampak didominasi oleh elemen kayu. Bahkan, dindingnya dibuat dari lapisan kayu dan terdapat beberapa bilah bambu yang menjadi pagar.
-
Apa yang dibangun di lahan bekas tempat pembuangan sampah di Desa Tirtomarto? Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Lahan Ini Disulap Jadi Tempat Wisata Wahana Kereta Api Mini Tengah Sawah Wahana itu digemari karena cocok dengan anak-anak. Bahkan banyak pengunjung wahana itu yang datang dari luar kota.