Menpora: Anak muda jangan jadi generasi mager
"Tolong gerakan masyarakat kita agar tidak menjadi generasi mager," tambahnya.
Tantangan para orang tua terhadap anak-anaknya di zaman sekarang adalah bagaimana membuat generasi muda tidak malas gerak (mager). Fenomena ini dapat dilihat sudah jarangnya anak-anak membuka buku-buku pelajaran atau sekadar memegang pulpen untuk menulis catatan.
Hal itu disampaikan Menpora Imam Nahrawi saat membuka acara Pelatihan Penggerak Olahraga Senam Kebugaran Masyarakat di Hotel Grage Sangkan, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (10/7).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Masjid Kudonowarso diresmikan oleh Bupati Wonogiri? Masjid ini baru diresmikan oleh Bupati Wonogiri pada Maret 2023 lalu.
-
Di mana Istana Kuning terletak? Istana Kuning lokasinya berada di Kota Pangkalan Bun.
"Yang ada satu alat, handphone. Itu yang kemudian itu menggerakkan mereka," katanya.
Maka dari itu ia meminta kepada Bupati Kuningan Acep Purnama yang turut hadir, untuk menggelorakan olahraga dengan mewajibkan para siswa siswi di daerahnya untuk melakukan senam dan lari keliling lapangan sebelum masuk ke kelas. Karena menurutnya, hal itu dapat membuat para siswa akan merasa gembira di setiap harinya.
"Tolong gerakan masyarakat kita agar tidak menjadi generasi mager," tambahnya.
Pelatihan penggerak olahraga sendiri diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari guru dan masyarakat bekerjasama dengan Perhimpunan Masyarakat Kebugaran Indonesia (PMKI) Kabupaten Kuningan. Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 10 hingga 12 Juli 2018. Lewat pelatihan ini Menpora juga menginginkan agar senam dapat menjadi pondasi penting untuk hidup sehat masyarakat.
"Tidak ada prestasi tanpa partisipasi. Bentuk partisipasinya adalah bapak ibu sekalian bisa menggerakkan olahraga, dan ikut membantu program pemerintah untuk meng-olahragakan masyarakat dan meng-olahragakan masyarakat," katanya.
Dalam pelatihan ini juga dikenalkan Senam Poco-Poco kepada peserta dengan melakukan senam bersama Menpora. Untuk diketahui, Senam Poco-Poco akan melakukan pemecahan rekor dengan jumlah terbanyak yaitu 65 ribu orang di Jakarta pada 5 Agustus 2018 mendatang. Pemecahan rekor ini juga akan disertifikasi oleh Guiness World Record yang berkedudukan di London Inggris, sekaligus menyambut perhelatan Asia Games.
Baca juga:
Menpora: dalam sepak bola ada nilai sportifitas yang dapat dicontoh anak muda
Menpora: Asian Games jadi simbol perdamaian duo Korea
Menpora apresiasi GMKI buat suvenir Asian Games
Menpora apresiasi FKSN yang ingin bersinergi dalam mempromosikan kearifan lokal
Komunitas sepeda onthel OIOIOI ingin terlibat di perhelatan Asian Games
Kemenpora gelar rakor strategis lintas sektor untuk pelayanan kepemudaan