Menpora duga ada motif politik di balik aksi pramuka sebut 2019 ganti Presiden
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyebut ada motif politik di balik aksi itu. Imam meminta Kwarnas Pramuka segera menindaklanjuti video yang terlanjur viral tersebut. Termasuk, mencari aktor intelektual di balik aksi tersebut.
Sempat viral, video anak-anak berseragam Pramuka menyerukan 2019 ganti presiden. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyebut ada motif politik di balik aksi itu.
"Tentu saya harus mengatakan ini betul-betul penunggangan terhadap anak-anak di bawah umur yang semestinya tidak diajak untuk berpolitik," kata Imam di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/10).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang diumumkan sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang akan mengumumkan calon wakil presiden Ganjar Pranowo? Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, jika cawapres sudah diputuskan maka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkannya ke publik.
-
Siapa yang membantah Prabowo sedang magang jadi presiden? Saat ditanya, apakah kegiatan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi dalam setiap rapat merupakan wadah magang bagi Prabowo sebelum jadi presiden, Budi pun membantah. "Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in," ujar Budi.
Imam meminta Kwarnas Pramuka segera menindaklanjuti video yang terlanjur viral tersebut. Termasuk, mencari aktor intelektual di balik aksi tersebut.
"Siapa di balik ini, aktor-aktor ini pasti akan ketahuan. Karena di struktur Pramuka itu ada Kwarnas, Kwarda, Kwarcam, Korgudep, pasti kelihatan," ucap Imam.
Imam berharap, kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Politisi PKB ini meminta Kwarnas hingga Kwarcab mengawasi dan mencegah terjadinya politisasi terhadap anggota Pramuka.
"Harus diperingatkan agar tidak mengulangi dan menetralisir dan meminta maaf agar tidak menjadikan anak-anak ini sebagai kepentingan politik. Karena mereka masih berusia di bawah 17 tahun. Tentu mereka harus dididik sebaik mungkin," kata Imam.
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Indonesia, Budi Waseso, memastikan anak-anak terekam dalam video itu bukan dari pihak Pramuka Indonesia.
memastikan hal itu berdasarkan hasil pendalaman dengan tim Kwarnas dan Kwarda. Menurutnya, Pramuka tidak pernah melakukan kegiatan politik.
"Saya perlu menyikapi ini karena Pramuka tidak berpolitik. Dan Pramuka bukan kekuatan politik atau partai ya," tegas Waseso di gedung Kwarnas, Gambir, Selasa (16/10).
"Supaya paham. Jangan sampai nanti Pramuka diseret-seret soal kepentingan-kepentingan yang sebenarnya bukan pramuka," sambung mantan Kepala BNN itu.
Salah satu yang paling identik memastikan anak-anak itu bukan anggota Pramuka, terlihat pada seragam yang mereka kenakan. Meski mirip di seragam tidak ada lambang-lambang kemahiran seperti seragam pada umumnya.
"Juga tidak ada badge (lencana) Kwarda ya, tidak ada wilayah kwarda. Ini yang harus kita pahami. Terus nomor induk juga tidak pakai, tidak ada," ungkapnya.
Selain itu, kata Waseso, anak-anak di video tersebut juga tidak penutup kepala sebagaimana mestinya ketika ada kegiatan pramuka. Kemudian, logo boy scout pada seragam juga tidak ditemukan.
"Maka kalau kita lihat dari itu keseluruhannya, mereka memang bukan pramuka. Hanya seragamnya yang digunakan mirip seragam pramuka. Jadi sekali lagi dari hal ini perlu saya luruskan," tegas Waseso.
Atas klarifikasi ini, Waseso berharap tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan nama Pramuka untuk kepentingan tertentu. Dia juga mengimbau agar Pramuka tidak melakukan kegiatan berbau politik. Terkait asal usul video itu sendiri, dia menyerahkan ke pihak terkait untuk mendalami.
"Mungkin juga ada lembaga, institusi lain yang punya kepentingan atau membidangi masalah itu. Saya serahkan saja, saya sesuai dengan ranah dan kewenangan saya," katanya.
"Kalau dia mengatasnamakan pramuka, baru saya melakukan langkah-langkah tindakan hukum," ujar Waseso mengakhiri pernyataannya
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tokoh muda Aceh desak gelar Laksamana Muda untuk Neno Warisman dicabut
Neno Warisman dianugerahi gelar Laksamana Muda dari Kerajaan Po Teumeurhom Aceh
Polri tegaskan pembubaran aksi #2019GantiPresiden sesuai UU
Sambil main gitar, Sandiaga nyanyi lagu #2019GantiPresiden
Bubarkan aksi #2019GantiPresiden, Polisi amankan mobil komando