Menristek Dikti Tak Setuju Mahasiswa Demo
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta mahasiswa tidak emosional dalam menolak kebijakan pemerintah yang direvisi. Mereka pun harus cermat dengan masalah yang mereka suarakan.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta mahasiswa tidak emosional dalam menolak kebijakan pemerintah yang direvisi. Mereka pun harus cermat dengan masalah yang mereka suarakan.
Hal itu ia sampaikan saat ditanya mengenai aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di berbagai daerah yang menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) dan Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK).
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa profesi pacar baru Dewi Perssik? Seperti diketahui, pasca bercerai Dewi Perssik tengah menjalin hubungan dengan seorang pilot bernama Rully.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
"Saya harapkan mahasiswa lebih dewasa dalam melihat ini, bukan hanya menghadapi sesuatu dengan emosi," kata dia saat ditemui di Kota Cimahi, Selasa (24/9).
"Saya harapkan mahasiswa mencermati pada (isu) apa yang didemokan," kata dia.
Terlebih, ia menyatakan pemerintah sepakat mengenai penguatan KPK. Namun, ada sejumlah hal yang harus diperbaiki. Begitu pula dengan UU KUHP yang juga harus dibenahi.
"Jangan skeptis, alergi terhadap perbaikan. Apalagi UU KUHP warisan Belanda dan perlu disesuaikan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyarankan mahasiswa kembali beraktivitas di kampus daripada melakukan demonstrasi. Kepada para rektor, dirinya juga mengimbau untuk mengajak mahasiswanya berdialog serta melarang berbuat anarkis.
Meski demikian, tidak akan ada sanksi yang diberikan kepada para mahasiswa yang aktif berdemonstrasi. Itu adalah bentuk bahwa pemerintah tidak alergi dengan aktivitas menyuarakan aspirasi.
"Saya tidak berarti alergi terhadap demo, kalau memang itu tidak sesuai, ada media yang lain, (contohnya) Mahkamah Konstitusi diuji bersama," pungkasnya.
Baca juga:
Demo Mahasiswa Medan, Bakar Ban dan 'Usir' Dua Anggota DPRD
Demo Tolak RUU KUHP di Bandung Ricuh, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
Mahasiswa Sempat Bakar Ban di Tol Dalam Kota
Mahasiswa Tantang Mantan Aktivis 98 Temui Pendemo
Aksi Mahasiswa di Solo Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Mahasiswa Tutup Jalan Tol depan DPR, Pengendara Bagikan Makanan dan Minuman
IHSG Paling Loyo di Asia, Akibat Aksi Demo?