Mensos: Aceh Sudah Lebih Baik Dalam Penyaluran Bansos
Risma mengatakan kendala umum yang dihadapi Aceh dalam penyaluran bantuan sosial adalah geografi daerah. Ada penerima bantuan berada jauh dari pusat kabupaten.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan Provinsi Aceh sudah lebih baik dalam penyaluran bantuan sosial dari daerah lainnya di Indonesia.
"Aceh sudah lebih baik dalam penyaluran bantuan sosial Kementerian Sosial," kata Risma usai menyerahkan bantuan di Aceh Besar, Kamis (2/9).
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Apa yang berhasil diselamatkan Kemensos terkait penyaluran bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa saja yang bisa mendapatkan Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
Menurut Risma, hal ini tidak terlepas dari data penerima bantuan yang semakin baik. Semakin baik datanya, akan semakin baik pula penyaluran.
Risma mengatakan kendala umum yang dihadapi Aceh dalam penyaluran bantuan sosial adalah geografi daerah. Ada penerima bantuan berada jauh dari pusat kabupaten. Bahkan, kata Risma, ada juga penerima bantuan berada di pulau terluar seperti di Pulau Aceh. Namun, kendala tersebut bisa diselesaikan dengan langsung mendatangi penerima bantuan.
"Seperti bantuan sosial dalam bentuk uang tunai. Pihak penyaluran seperti Pos Indonesia dan Bank Syariah Indonesia langsung mendatangi penerima bantuan," ujar dia.
Dengan demikian, kata mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur itu, penerima bantuan tidak pergi terlalu jauh dari tempat tinggal hanya untuk mengambil bantuan sosial.
Menyangkut dengan data penerima bantuan, Risma mengatakan sudah duduk bersama dan membahas persoalan data tersebut.
Menurut dia, pejabat pemerintah daerah relatif menguasai data dan persoalan penyaluran bantuan sosial, sehingga masalah-masalah yang mengganjal bisa diselesaikan.
"Misalnya ada penerima yang tidak layak menerima bantuan, mereka berani mencoretnya. Ada daerah yang tidak berani. Jadi, saya bersyukur, Aceh berani melakukannya," tandasnya. Dikutip Antara.
Baca juga:
114 Anak di Lebak Kehilangan Orang Tua akibat Covid-19
Daftar Bansos yang Kembali Diperpanjang Bersamaan dengan PPKM
Risma: Pemda Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran
Kolaborasi Jadi Kunci Ketepatan dan Kecepatan Penyaluran Bansos
Mensos akan Buat Aturan Khusus untuk Permudah Penyaluran Bantuan ke Kawasan 3T
Gibran Serahkan Bansos untuk 31.070 Warga Terdampak PPKM
Mensos Risma Marah pada Bank di Riau: Dosa Bantuan Tidak Disalurkan, Hak Orang Miskin