Menteri Siti sebut kematian gajah Bunta karena lemahnya pengawasan
Nurbaya menyampaikan gajah Bunta mati karena diracun. Sebelah gadingnya patah dan tersisa tinggal 46 sentimeter. Panjang gading kanan gajah ini sekitar 148 sentimeter. Berat sebelah gading seekor gajah sekitar 4 kilogram dan harganya paling rendah mencapai Rp 8 juta per kilogram dan bisa juga lebih mahal.
Awal Juni lalu, seekor gajah bernama Bunta mati di Unit Respons Konservasi atau Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam. Dugaan sementara penyebab kematian gajah jinak ini karena diracun.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, ada kelemahan pengawasan di CRU tersebut. Dia menilai kematian gajah di tengah unit konservasi ini aneh. Karena itulah Siti akan mengecek bagaimana manajemen di CRU tersebut.
-
Di mana patung gajah Pasemah ditemukan? Penamaannya berasal dari lokasi penemuan awal patung gajah tersebut, yakni di dataran tinggi Pasemah, Sumatera Selatan.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Kenapa Waduk Gajah Mungkur dibangun? Waduk ini dibangun pada tahun 1978 dengan maksud untuk menyediakan sumber daya air bagi irigasi, perikanan, dan energi listrik.
-
Apa yang digambarkan dalam patung gajah Pasemah? Dalam satu batu ini menggambarkan tiga kehidupan. Pertama hewan gajah, lalu dua manusia dan hewan yang diduga babi rusa saat tengah dilahirkan gajah.
-
Di mana Gajah Mada sering memandikan kerbau? Sendang Krapyak Di tempat ini dulu Gajah Mada sering memandikan kerbau-kerbaunya. Bahkan diduga di dasar sendang terdapat bekas tapak kaki di atas batu.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Memang agak unik ya karena gajahnya mati di unit konservasi. Berarti saya juga harus cek bagaimana manajemennya sebetulnya. Berarti ada kelemahan pengawasan," jelasnya ditemui di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (15/6) malam.
Usai libur lebaran, dia akan memanggil pihak dari CRU Serbajadi. Siti pun akan meminta jajarannya untuk memeriksa sistem kerja manajemen CRU tersebut.
"Makanya nanti habis masuk kerja ini kita akan panggil unit-unit lapangannya. Saya minta Dirjen untuk meneliti dan Inspektur Jenderal untuk melihat bagaimana sebetulnya sistem kerja manajemen CRU-nya itu," terangnya.
Nurbaya menyampaikan gajah Bunta mati karena diracun. Sebelah gadingnya patah dan tersisa tinggal 46 sentimeter. Panjang gading kanan gajah ini sekitar 148 sentimeter. Berat sebelah gading seekor gajah sekitar 4 kilogram dan harganya paling rendah mencapai Rp 8 juta per kilogram dan bisa juga lebih mahal.
Pengejaran pelaku pembunuh gajah ini diserahkan ke Polres Aceh Timur. Sementara Kementerian LHK menyiapkan bukti-bukti ilmiah terkait penyebab kematian gajah Bunta.
"Terkait dengan kejahatannya kita menyiapkan bukti karena yang ngejar penjahatnya kan Polres ya bersama jajaran Gakkumnya kementerian. Di sisi lain kita melakukan penelitian laboratorium untuk organ-organ tubuh gajah yang terkena (racun) karena gajahnya mati diracun dari makanan," kata Siti Nurbaya.
Baca juga:
Hadiah Rp 135 juta bagi pemberi informasi pembunuh gajah Bunta
Sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi yang menemukan pembunuh gajah di Aceh Timur
Gajah jinak di Aceh Timur mati diracun, gadingnya diambil
Sering masuk perkebunan warga, Gajah di Bener Meriah dibuatkan jalur sendiri
Diduga kesetrum, seekor gajah mati di perkebunan warga di Sumsel