Merasa difitnah soal suap, kubu Anies laporkan Kamerad ke polisi
Merasa difitnah soal suap, kubu Anies laporkan Kamerad ke polisi. Kubu Anies juga sebut para peserta aksi kamerad yang berdemo di KPK adalah massa bayaran. Mereka sengaja dikerahkan Haris untuk melakukan demonstrasi menuntut agar KPK segera mengusut kasus suap tersebut.
Tim pemenangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Anies Baswedan-Sandiaga Uno melaporkan koordinator presidium Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (kamerad), Haris Pertama ke Mapolda Metro Jaya. Laporan itu lantaran Haris telah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Anies Baswedan yang dituduh telah menerima suap uang senilai Rp 5 miliar.
"Ini fitnah makanya kita laporkan. Yang bersangkutan seharusnya tidak boleh menyebutkan sesuatu tanpa bukti," ujar Naufal, salah seorang tim pemenangan Anies-Sandi saat berada di Mapolda Metro Jaya, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).
Tidak hanya itu, Naufal juga menilai orasi Haris Pertama saat menggelar aksi demonstrasi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin (30/1), itu syarat akan nuansa politis untuk menjatuhkan Anies-Sandi dalam Pilgub DKI Jakarta 15 Februari 2017 mendatang.
"Ini fatal, ini upaya yang menurut kami ini 'orderan'. Ini jelas adalah gangguan terhadap proses pencalonan Pak Anies, karena yang bersangkutan menulis jangan pilih Anies," bebernya.
"Ini sangat politis. Dia (Haris) menuduh Mas Anies menerima uang Rp 5 miliar periodenya tidak jelas di situ dia menyatakan kejadiannya 2012. Perlu jadi catatan, (tahun) 2012 itu Mas Anies bukan pejabat publik, Mas Anies rektor Paramadina, rektor (universitas) swasta," sambungnya.
Lebih lanjut Naufal menyebutkan, para peserta aksi demonstrasi merupakan massa bayaran yang sengaja dikerahkan Haris untuk melakukan demonstrasi menuntut agar KPK segera mengusut kasus suap tersebut.
"Ini fakta di lapangan, bahwa ternyata orang-orang yang berdemo ini setelah kita cek ke lapangan kan ngakunya mahasiswa nih, ternyata orang-orang yang tinggal di Manggarai yang kemudian dikasih sejumlah uang untuk berdemo. Karena setelah ditanya 'anda mahasiswa mana, bukan mahasiswa bang, kita lagi nongkrong diajak ke sini (KPK), dikasih duit berapa cukuplah bang buat rokok sama makan' kira-kira begitu," kata Naufal.
Sementara itu, kuasa hukum kubu Anies-Sandi, Agus Otto, menuturkan atas dugaan fitnah ini Haris Pertama dilaporkan karena melanggar Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik atau fitnah dengan nomor laporan LP/526/I/2017/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 31 Januari 2017.
"Kami melaporkan Haris Pertama karena dia telah melakukan pencemaran nama baik dan fitnah kepada bapak Anies Rasyid Baswedan. Pasalnya yang kita laporkan adalah pasal 310 dan 311 KUHP," pungkasnya.
Baca juga:
Prabowo minta warga DKI pilih cagub yang pentingkan pendidikan
Bekali-kali turun gunung, Prabowo pede Anies-Sandi menang Pilgub DKI
Prabowo: Ada yang kasih uang terima saja, tapi tetap coblos nomor 3
Prabowo soal Pilgub 2012: Gue minta maaf, jangan lihat ke belakang
Cerita Prabowo saat masih kurus & diminta tak tebang pohon rindang
Prabowo ingatkan warga Jakarta: Salah pilih, sengsaranya 5 tahun
Anies yakin KJP Plus perbaiki kualitas pendidikan warga Jakarta
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.