Merasa Diguna-guna, Seorang Pria Nekat Bunuh Tetangga yang Dicurigainya
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan bahwa korban diketahui dibunuh di Blok Pasir Gedang, Desa Bantarkalong. Korban mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Kepolisian Resor Tasikmalaya menangkap seorang pria berinisial R (53) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Mi’an, warga Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (11/5) menggunakan senjata tajam jenis golok. Motif pembunuhan tersebut diketahui karena pelaku menduga korban adalah pelaku aksi guna-guna kepadanya.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan bahwa korban diketahui dibunuh di Blok Pasir Gedang, Desa Bantarkalong. Korban mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
-
Apa saja julukan yang melekat di Tasikmalaya? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya. Berkembangnya industri bakso di Tasikmalaya juga membuat kota ini mendapat julukan Kota Bakso. Ini karena banyaknya perantauan asal Tasik di kota-kota besar yang membuka warung bakso dengan penyematan kata Tasik atau Tasikmalaya.
-
Apa yang terjadi dengan bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Kapan kejadian penjambretan di Tambun Selatan terjadi? Peristiwa ini berlangsung pada siang hari dan terjadi sangat cepat setelah pelaku memepet pesepeda.
-
Apa itu Gondang di Tasikmalaya? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain. Budaya ini masih bertahan sampai sekarang sebagai kearifan lokal dengan nama Gondang.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
“Kami telah menangkap pelaku yang diduga melakukan tindak pidana yang menyebabkan meninggal dunia. Tersangka melakukan penganiayaan tersebut didasari dendam atau sakit hati,” katanya di Tasikmalaya, Sabtu (13/5).
Dia mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang diterimanya dari R, diketahui bahwa pelaku merasa di guna-guna oleh korban yang masih tetangganya. Namun terkait dugaan guna-guna atau santet itu pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Jadi tersangka ini merupakan petani, jadi selalu membawa golok, korban juga bertani. Kami masih dalami tuduhan tersangka terhadap korban. Namun, berdasarkan dua alat bukti, kami menangkap pelaku. Dari beberapa keterangan, korban juga sering diancam pelaku. Terkait aksinya direncanakan atau tidak, sedang didalami,” jelasnya.
Dari tangan R, polisi mengamankan sejumlah barang bukti golok yang digunakan untuk membacok korban. “Tersangka ini setelah membacok korban juga mencoba menghilangkan jejak dengan melumuri golok dengan lumpur, itu sesuai dengan fakta. Atas perbuatannya, pelaku diancam hukuman di atas lima tahun penjara,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa R ditangkap kurang dari 24 jam usai melakukan pembunuhan. “Tidak kabur, tapi dia berada di tempat kerja, seolah-olah tidak melakukan pembacokan. Pelaku kami amankan tanpa ada perlawanan,” katanya.
Ari mengungkapkan bahwa pelaku dan korban diketahui saling kenal karena masih tetangga. Hingga kemudian pelaku merasa sakit dan menduga dirinya disantet oleh korban.
Atas dugaan itu, pelaku merasa dendam sampai kemudian ketika korban berada di kebun sedang berjalan ke kendang untuk memberi makan domba. Saat itu, pelaku melakukan aksinya kepada korban hingga mengalami luka di bagian kepala dan tangan akibat senjata tajam dan korban pun diketahui meninggal dunia dalam perjalanan
Setelah pelaku berhasil ditangkap, menurut Ari, korban dalam proses pemeriksaan bisa menjelaskan dengan baik apa yang telah dilakukannya dan tidak ada indikasi gangguan jiwa. Namun meski begitu, untuk kaitan santet yang dilakukan oleh korban, Ari mengaku sulit mengungkapnya.