Mesin Boiler Pabrik Kayu Meledak, Puluhan Rumah Rusak dan 2 Buruh Luka-luka
Ledakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Ledakan keras terjadi di sebuah pabrik pengolahan kayu di Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Selasa (7/11/2023).
Mesin Boiler Pabrik Kayu Meledak, Puluhan Rumah Rusak dan 2 Buruh Luka-luka
Akibat ledakan 2 orang buruh pabrik mengalami luka-luka serta sejumlah bangunan rumah di sekeliling pabrik mengalami kerusakan.
Ledakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut. Goncangan keras bak bom jatuh dirasakan warga sekitar.
- Kesaksian Warga Duren Sawit, Ada Tembok 10 Meter Bekas Pabrik Roboh Timpa Rumah & Motor
- Baliho Caleg DPR Roboh Timpa Kepala Desa di Bekasi saat Naik Motor, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
- Potret Rumah Mandra yang Terbengkalai di Bogor, Luas dan Kamar Mandi Dilengkapi Bathtub
- Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh
Suciati (55), salah seorang warga mengatakan ledakan terjadi Selasa (7/11/2023) sore. Ia kaget tiba-tiba terdengar suara ledakan dari pabrik pengolahan kayu tersebut. Saking besarnya ledakan, hingga merusak puluhan rumah warga sekitar.
Kerusakan berupa kaca pecah, atap roboh, dinding dan genteng hancur. Bahkan, material baja dari pabrik terpental hingga sejauh 200 meter dari pabrik.
“Ledakan terjadi waktu saya tidur dan seperti bom jatuh, soalnya sangat kencang. Badan saya juga terpental sampai saya kira gempa. Kalau rumah banyak yang rusak mulai bagian belakang (dapur), asbes hingga kaca semua retak,” jelasnya saat ditemui.
Kapolsek Kunir, Iptu Sugeng Susanto mengatakan penyebab ledakan tersebut berasal dari mesin boiler yang terlalu panas hingga meledak.
“Penyebabnya boiler panas, jadi otomatis tidak berfungsi hingga terjadi ledakan,” ujarnya.
Sugeng mengatakan ada 2 orang korban yang terdampak ledakan tersebut. Keduanya sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Ada korban 2 orang luka dan sudah dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Sementara itu, terkait kerusakan rumah warga ia mengatakan pemilik pabrik bakal memberikan ganti rugi terhadap warga termasuk korban luka-luka.