Mesin Sampan Rusak, Nelayan Terombang-ambing 8 Jam di Perairan Taman Ujung
Nelayan nahas tersebut berlayar dari Pantai Bena Sari, Desa Seraya Tengah, Karangasem dengan menggunakan sampan dan hendak ke Perairan Seraya untuk mencari ikan. Ia berangkat dari pagi sekitar pukul 04.00 Wita hingga hampir tengah hari tak kunjung kembali.
Seorang nelayan bernama Ketut Matal (42) terombang-ambing 8 jam di Perairan Taman Ujung, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Senin (1/7).
Nelayan nahas tersebut berlayar dari Pantai Bena Sari, Desa Seraya Tengah, Karangasem dengan menggunakan sampan dan hendak ke Perairan Seraya untuk mencari ikan. Ia berangkat dari pagi sekitar pukul 04.00 Wita hingga hampir tengah hari tak kunjung kembali.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Apa yang ditemukan di lokasi dugaan Kapal Nabi Nuh? Sampel tanah dari puncak tertinggi di Turki mengungkap aktivitas manusia dan material laut.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
Dari laporan yang diterima Basarnas Bali, nelayan setempat sempat bertemu dengan Ketut Matal sekitar pukul 06.30 Wita pagi, dan diterangkan menggunakan sampan berwarna putih dengan layar setrip biru hitam putih.
"Laporan tadi kami terima dari Bakamla Bali pada pukul 11.30 Wita dan segera ditindaklanjuti dengan menggerakkan 9 personel dari Pos SAR Karangasem," kata Hari Adi Purnomo, selaku Kepala Kantor Basarnas Bali, Senin (1/7) sore.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat dari Pantai Bugbug Karangasen dan akhirnya berhasil menemukan Ketut Matal dalam keadaan selamat.
"Rupanya ketika nelayan ini sedang mencari ikan, mesin motor tempelnya mengalami kerusakan dan mengakibatkan ia terombang-ambing, bersyukur laporan ini cepat kami terima jadi bisa tertolong dan tidak jauh terbawa arus," imbuh Adi.
Korban ditemukan sekitar pukul 12.20 Wita. Selanjutnya rubber boat Pos SAR Karangasem bersama dengan sampan target bergerak perlahan menuju Pantai Bena Sari Desa Seraya Tengah Karangasem.
"Sekitar selang waktu 1 jam sampai dan bertemu dengan pihak keluarga," ujar Adi.
Baca juga:
Diterjang Ombak Tinggi, KM Tanjung Jaya Terombang Ambing di Laut Tanjung Kurung
Israel Ciduk 3 Nelayan Palestina di Lepas Pantai Jalur Gaza
Seorang Nelayan 12 Hari Terombang Ambing di Laut, Bertahan Hidup dari Air Hujan
Pekan Depan, 22 Nelayan Aceh Dibebaskan dari Myanmar
Usai Ditangkap Otoritas Myanmar, 22 Nelayan Aceh Akan Segera Pulang
KKP Kembali Menangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia