Meski Diguyur Hujan, Karnaval SCTV Di Trenggalek Tetap Meriah
Dalam Karnaval SCTV ini Bupati Trenggalek ini juga menghibur warganya dengan menyanyikan sebuah lagu ciptaannya.
Hari kedua Karnaval SCTV di Trenggalek diguyur hujan. Meskipun hujan, ternyata tidak menyurutkan semangat warga masyarakat menikmati kemeriahannya. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang ikut membaur bersama warga, menyebut ini combo kebahagiaan. Karena selain mendapatkan hiburan dari beberapa artis ibukota, warga Trenggalek utamanya yang berada di pelosok sedang mengalami kekeringan. Hujan yang turun ini diharapkan bisa menjadi pelepas dahaga pasca bencana kekeringan.
"Hari ini seru, ini nampaknya kebahagiaannya Combo. Combonya di satu sisi masyarakat di pelosok-pelosok butuh air dan alhamdulillah 2 hari ini kita dikasih hujan," kata Mas Ipin, Minggu (8/9/2024).
- Detik-Detik Pelaku Terekam CCTV Bakar Rumah Wartawan Tribrata TV di Karo Sumut Sempurna Pasaribu
- Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temui Coretan di Kertas Suara
- Dibeberkan Jaksa di Sidang, Begini Detik-Detik Rekaman CCTV Anak Ronald Tannur Aniaya Dini Sera hingga Tewas
- Terekam CCTV, Ini Penampakan Pria Berjaket Oranye Diduga Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading
Hari kedua Karnaval SCTV di Trenggalek diawali dengan senam bareng warga masyarakat di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha. Kemudian acara dilanjutkan dengan jalan santai dengan sejumlah hadiah menarik yang disediakan untuk masyarakat yang beruntung.
"Terus meskipun hujan-hujan mereka masih semangat untuk berolahraga, mau hiburan menonton Karnaval SCTV. Jadi dobel-dobel ini," imbuhnya.
Dalam Karnaval SCTV ini Bupati Trenggalek ini juga menghibur warganya dengan menyanyikan sebuah lagu ciptaannya yang diaransemen bersama Pay Burman. Sedangkan istrinya Novita Hardini, bersama Pokja PKK, demo masak menu sehat untuk penanganan stunting melalui program Sareng Masak Sama (SMS) Bu Novita. Beberapa program dicetuskan oleh Novita diantaranya buku resep untuk makanan-makanan yang murah dan bergisi guna pemenuhan gizi anak stunting.
Buku ini dibagikan keseluruhan kecamatan yang ada, dengan harapan para orang tua bisa memasak menu makanan yang sederhana namun disukai oleh anaknya. Kemudian mendorong lahirnya Dapur Cinta di desa desa dan masih banyak yang lainnya.